Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

D U N I A Y A N G T E R B A L I K

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
 
Indonesia mayoritas Islam, tapi, yang paling disudutkan Muslim.

Lebih serem yang pake cadar, dari pada yang pake rok mini.

Lebih serem orang berjenggot, dari pada yang tatoan.

Pake baju tauhid ditangkep, pake baju PKI gapapa.

Lebih curiga sama yang rajin ibadah di mesjid, dari pada orang yang mabok-mabokan dan judi.

Diduga teroris langsung tembak, bandar Narkoba Internasional bisa di nego.

Lebih mentolelir aliran sesat, dari pada syariat.

Dunia sudah kebolak balik?

Yang nyunnah – radikal
Yang nyeleneh – toleran

Yang jilbab syar’i – ekstrem
Yang ga pake jilbab – cantik

Yang menikah lagi - Penjahat
Yang main pelacur - Biasa lelaki

Yang muda sholat 5 waktu – Waspadai
Yang muda ga sholat – masih muda

Yang jenggotan rajin ke masjid – teroris
Yang jenggotan rajin dugem – keren

Yang ke majelis ta’lim pekanan – Fanatik
Yang ke bioskop harian – gaul

Yang hapal Al Qur’an 30 juz – militan
Yang hapal banyak musik – hebat

Yang anaknya di jilbabin – Keterlaluan, melanggar HAM
Yang anaknya pake rok mini – imutnya

Yang pakai baju koko – sok alim
Yang ga pake baju – jantan

Yang hariannya bicara Islam – sok ustadz
Yang hariannya ghibah – up to date

Media islam – radikal
Media porno – kebutuhan
.
Buka Mata Hati Anda hai manusia!
ﺑَﺪَﺃَ ﺍﻟْﺈِﺳْﻠَﺎﻡُ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻭَﺳَﻴَﻌُﻮﺩُ ﻛَﻤَﺎ ﺑَﺪَﺃَ ﻏَﺮِﻳﺒًﺎ ﻓَﻄُﻮﺑَﻰ ﻟِﻠْﻐُﺮَﺑَﺎﺀِ

“Islam muncul dalam keadaan asing, dan ia akan kembali dalam keadaan asing, maka beruntunglah orang-orang yang terasingkan itu.”
(HR. Muslim no. 208)

Sahabat bertanya siapa kah orang asing itu,

Nabi shallallahu alaihi wa sallam menjawab:
Mereka ialah orang-orang yang senantiasa melakukan kebaikan di tengah kerusakan.
(HR. Ahmad) .

Dan ingatlah bahwa kalian semua PASTI MATI dan hanya kepada Allah Tabaroka wa Ta'āla kalian akan kembali serta dimintai pertanggung jawaban atas segala perbuatan kalian
Maka segeralah bertobat selagi masih ada kesempatan..

sumber fb
Lengkapnya Klik DISINI

Catatan Sejarah: Ramadhan Adalah Bulan Jihad dan Kemenangan

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

 
Ramadhan adalah anugerah Allah swt kepada orang-orang beriman. Dan seringkali kemenangan pada peristiwa-peristiwa besar, Allah anugerahkan di bulan mulia ini.

Ramadhan bukan bulan untuk santai apalagi loyo dan lunglai. Bukti sejarah menunjukan bulan Ramadhan adalah bulan Jihad dan Kemenangan bagi Umat Islam.

Berikut beberapa diantaranya yang diringkas dari berbagai sumber:

1. Perang Badar-Ramadhan 2 H

Perang Badar adalah peperangan besar pertama Rasulullah SAW dan kaum muslimin. Perang yang sangat krusial bagi eksistensi Umat Islam. Sampai-sampai saat perang Badar hendak berkecamuk, manusia paling mulia Rasulullah SAW berdoa:

"Ya Allah, penuhilah untukku apa yang Kau janjikan kepadaku. Ya Allah, berikan apa yang telah Kau janjikan kepadaku. Ya Allah, jika Engkau biarkan pasukan Islam ini binasa, tidak ada lagi yang menyembah-Mu di muka bumi ini."

Kalimat terakhir pada doa diatas jelas menggambarkan suasana kebatinan Rasulullah yang memaknai perang ini sebagai "perang eksistensi".

Bagaimana tidak, inilah perang besar pertama pasca hijrah dengan jumlah pasukan yang tidak sebanding, 300-an di pihak kaum muslimin dan1000-an di pihak kafir quraisy.

Dengan strategi pengusaaan sumber air, atas usul seorang sahabat, Hubaib bin al-Mundzir, Allah swt memenangkan kaum muslimin dalam peperangan ini.

Kemenangan yang mengangkat moral dan spirit kaum muslimin, sekaligus merontokkan mental dan membuat malu suku quraisy yang selama ini dikenal piawai dalam berperang. Apalagi salah seorang pembesar mereka, Abu Jahal, tewas diujung tombak dalam perang ini.

2. Fathu Makkah - Ramadhan 8 H

Delapan tahun setelah 'terusir' dari tanah kelahiran, akhirnya kaum muslimin yang dipimpin Rasulullah SAW kembali ke Makkah dengan kemenangan.

Namun yang paling tidak disangka oleh kaum kafir quraisy, bahkan oleh beberapa orang sahabat, adalah pidato Rasulullah pada saat berhasil memasuki kota Makkah dengan kemenangan:

"Hadza laisa yaumil malhamah, walakinna hadza yaumul marhamah, wa antum thulaqa…

(Hari ini bukan hari pembantaian, melainkah hari kasih sayang, dan kalian semua dimaafkan (serta merdeka) untuk kembali kepada keluarga masing-masing.)

Inilah "Hari Kasih Sayang" yang sesungguhnya, yang membuat kaum kafir quraisy berbondong-bondong memeluk Islam.

Amru bin Salimah berkata, “Kaum Arab menunda keislaman mereka karena menanti fathu makkah. Maka tatkala terjadi fathu makkah, setiap kabilah bersegera masuk Islam dan bapakku segera mendahului kaumku masuk Islam."

3. Penaklukan Andalusia - Ramadhan 92 H

Thariq bin Ziyad ( طارق بن زياد), dikenal dalam sejarah Spanyol sebagai legenda dengan sebutan Taric el Tuerto (Taric yang memiliki satu mata), adalah seorang jendral dari dinasti Umayyah yang memimpin penaklukan muslim atas wilayah Al-Andalus (Spanyol, Portugal, Andorra, Gibraltar dan sekitarnya) pada tahun 711 M.

Musim panas tahun 711 M (92 H), Thariq bin Ziyad berangkat menuju Al-Andalus. Pada tanggal 29 April 711 (6 Rajab 92 H), pasukan Thariq mendarat di Gibraltar (nama Gibraltar berasal dari bahasa Arab, Jabal Tariq yang artinya Gunung Thariq). Setelah pendaratan, ia memerintahkan untuk membakar semua kapal dan berpidato di depan anak buahnya untuk membangkitkan semangat mereka:
.... أيّها الناس، أين المفر؟ البحر من ورائكم، والعدوّ أمامكم، وليس لكم والله إلا الصدق والصبر

 "Wahai sekalian manusia (pasukan Tariq), kemana kalian pergi? tidak ada jalan untuk melarikan diri! Laut di belakang kalian, dan musuh di depan kalian: Demi Allah, tidak ada yang dapat kalian sekarang lakukan kecuali bersungguh-sungguh penuh keikhlasan dan kesabaran."

Pasukan Tariq menyerbu wilayah Andalusia di musim panas tahun 711 berhasil meraih kemenangan yang menentukan atas kerajaan Visigoth, di mana rajanya, Roderick terbunuh pada tanggal 19 Juli 711 (28 Ramadhan 92 H) dalam pertempuran Guadalete. Setelah itu, Thariq menjadi gubernur wilayah Andalusia.

4. Perang Salib - Ramadhan 584 H

Salahsatu episode dalam perang perang salib adalah pertempuran di Hittin yang terjadi akibat salahsatu faksi dalam koalisi salib melanggar perjanjian damai dengan kaum muslimin.

Faksi Chattilon pimpinan Reynald membunuh rombongan peziarah dari Damaskus, termasuk saudara perempuan Shalahuddin al-Ayyubi. Bahkan mereka juga menyiapkan pasukan untuk menyerang kota suci Makkah.

Koalisi tentara salib yang didatangkan dengan jumlah besar dari Eropa bertemu dengan pasukan Shalahuddin di kota Hittin yg saat itu tengah memasuki musim panas.

Tidak terbiasa dengan cuaca panas gurun ditambah baju perang yang terbuat dari besi membuat pasukan salib tidak leluasa dan kewalahan menghadapi kelincahan kuda-kuda Yaman yang ditunggangi pasukan Shalahuddin.

Dalam perang ini, Reynald de Chattilon, yang dulu membunuh saudara perempuan Shalahuddin, berhasil dipenggal.

Kemenangan di Hitiin ini menjadi pembuka jalan bagi pasukan Shalahuddin untuk merebut kembali Yerussalem (Palestina) ke pangkuan kaum muslimin, sebagaimana sebelumnya pernah dibebaskan oleh Khalifah Umar bin Khattab.

5. Perang 'Ain Jalut - Ramadhan 685 H

Siapa yang tidak gentar mendengar nama Hulagu Khan dan tentara Mongol-nya pada masa itu? Kekejaman dan kebengisan mereka terkenal di seantero barat (tentara salib) dan timur (tentara muslim).

Merek lah yang telah menghancurkan kekuasaan Bani Abbasiyah di Baghdad, sebagai pusat peradaban Islam, dengan pembantaian paling biadab dalam sejarah dunia.

Jutaan tengkorak kaum muslimin ditumpuk menjadi bukit sebagai peringatan bagi negeri-negeri lain yang tidak mau tunduk kepadanya.

Dari semua negeri-negeri muslim, hanya tinggal 3 negeri saja yang belum ditaklukan: Makkah, Madinah, Mesir.

Seraya mengirim surat melalui utusannya, Hulagu Khan mengancam penguasa Mesir, Syaifuddin al-Quthuz, untuk menyerah atau merasakan pembantaian berikutnya.

Syaifuddin kecil adalah mantan budak yang diperjualbelikan setelah keluarganya dibantai oleh tentara mongol. Maka inilah saatnya membalas kebiadaban mereka yang telah membantai keluarga dan jutaan kaum muslimin lainnya.

Syaifuddin al-Quthuz menyongsong pasukan mongol di luar Mesir, tepatnya di daerah 'Ain Jalut (wilayah Palestina) pada Ramdhan 685 H.

Pada hari ke-25, pasukan Mongol berhasil dipukul mundur. Dan pada hari ke-30 Ramadhan, Damaskus berhasil direbut kembali.

Dengan kekalahan ini pupuslah ambisi Hulagu Khan utk menguasai semua wilayah muslim. Dan akhirnya Mesir tumbuh sbg pusat peradaban Islam berikutnya, menggantikan Baghdad yg telah porak poranda.

6. Kemerdekaan Indonesia- Ramadhan 1364 H

Lebih dari 350 tahun, negeri muslim terbesar di dunia ini silih berganti dijajah oleh negara-negara kristen, mulai dari Portugis, Belanda, hingga negeri penyembah matahari, Jepang.

Perlawan gagah berani dan pantang menyerah yang dipelopori oleh para ulama sepanjang zaman di negeri ini akhirnya membuahkan hasil pada 9 Ramadhan 1364 H atau bertepatan dgn 17 Agustus 1945 dengan Proklamasi Kemerdekaan RI oleh Soekarno-Hatta.

“Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.”

(portalpiyungan.com)
Lengkapnya Klik DISINI

Turki: Kebijakan Kami Belum dan Tidak Akan Pernah Berubah Terhadap Palestina

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!

palestine-614x220
Jurubicara Kepresidenan Turki Abraham Kaln, Selasa (28/6), menegaskan bahwa kebijakan negaranya terhadap Palestina belum dan tidak akan berubah, pasca kesepahaman antara Turki dan Israel terkait dengan masalah normalisasi hubungan kedua belah pihak.
Abraham mengatakan, “Sikap-sikap Turki tetap, terkait dengan diakhirinya pendudukan Israel, kemerdekaan Palestina, perbaikan situasi hidup penduduk Jalur Gaza dan solusi isu Palestina melalui pendirian dua negara Palestina dan Israel.”

Seperti dikutip kantor berita Anadolu, Abraham menjelaskan bahwa negaranya akan terus membela hak-hak rakyat Palestina di seluruh forum internasional. Dia memprediksi bahwa dimulainya kembali hubungan diplomasi antara Ankara dan Tel Aviv akan menjadi sarana untuk menambah peran Turki dalam menyelesaikan persoalan Palestina dan menjamin kebutuhan sehari-hari penduduk Jalur Gaza.”

Dia mengingatkan bahwa lamanya waktu yang dibutuhkan pembicaraan Turki dan Israel, hasilnya adalah kegigihan negaranya untuk mewujudkan tuntutannya terhadap dengan normalisasi hubungan. Penandatanganan kesepahaman ini terjadi setelah terwujud semua persyaratan yang diminta dan dituntut oleh Turki.

Abraham melanjutkan, “Hasil positif kesepahaman ini akan berdampak bagi saudara-saudara di Palestina. Kapal bantuan pertama akan bertolak hari Jum’at ini dari pelabuhan propinsi Mersin menuju Jalur Gaza. Kapal ini bukan satu-satunya yang akan menuju Jalur Gaza, namun akan disusul kapal-kapal lain dari waktu ke waktu.”

Hubungan antara Turki dan Israel menegang setelah pasukan komando angkatan laut penjajah Zionis menyerang armada kebebasan “Freedom Flotilla” yang membawa bantuan kemanudiaan pada 31 Mei 2010 lalu. Serangan yang terjadi di perairan internasional ini mengakibatkan 9 aktivis Turki gugur yang saat itu berada di atas kapal Mavi Marmara, sementara itu beberapa yang lainnya meninggal akibat luka yang dialami dalam serangan tersebut. 
 
 sumber

Lengkapnya Klik DISINI
Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......