Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Hanya Sebuah Koin Tua

Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca..!!
Hanya Sebuah Koin Tua
Seorang Ayah pengangguran berjalan menuju kota terdekat untuk mencari pekerjaan. Hal ini telah dilakukannya setiap hari selama beberapa bulan terakhir. Utangnya menumpuk dan istrinya depresi dengan keadaan keluarga mereka. 
Ketika berjalan, dengan tidak sengaja kakinya menendang sesuatu. Ia lalu membungkuk dan mengambil benda yang ia tendang yang ternyata adalah sebuah koin tua.

Sesampainya di kota, ia membawa koin tersebut kepada seorang kolektor koin. Kolektor koin itu membelinya dan membayar £30 untuk koin itu. Ketika melewati toko perkakas, ia melihat beberapa kayu dan memutuskan untuk membuatkan istrinya sebuah rak yang telah lama diminta oleh istrinya. Pada perjalanan pulang ia dihentikan oleh seorang pembuat furnitur yang menawarinya lemari seharga £100 untuk ditukarkan dengan kayu yang ia bawa dan pria iu pun setuju dan membawa lemari itu untuk dapur rumahnya. Dengan membawa lemari, pria itu melewati sebuah rumah yang sedang direnovasi. Pemilik rumah itu melihatnya dan menawarinya £150 untuk lemari dan pria itu pun setuju.
Senang dengan uang yang didapatnya, ia berdiri di pintu gerbang rumahnya sembari menghitung uang tunai. Ketika sedang menghitung uang, seorang pria dengan pisau menghampirinya dan mengambil uang tunai tersebut dan lari. Sang istri yang melihat kejadian itu dari jendela dapur segera bergegas keluar dan berkata, "Apakah kau baik-baik saja? Apa yang dia ambil perampok tersebut?".

Pria itu mengangkat bahunya dan berkata "Oh, itu hanya koin tua butut yang tidak sengaja saya temukan pagi ini"
 
Cerita inspirasi ini ingin menceritakan bahwa sebenarnya kita tidak pernah memiliki apapun, semua hanya titipan Tuhan. Jadi, jika kamu kehilangan sesuatu, janganlah tenggelam dalam kepedihan yang berlebihan. Bersedihlah secukupnya lalu bersyukurlah buat segala karunia hidup yang telah Tuhan berikan kepada kita, karena ketika datang ke dunia ini dan pergi dari dunia ini, kita tidak membawa apa-apa.

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......