Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Suami istri (nikah) |
Salah satu indikasi kecerdasan seorang perempuan tampak dengan jelas dari pembicaraannya dan kemampuannya dalam mengungkapkan kata-kata yang mudah dipahami.
Hal ini menambahkan kesan kedekatan hubungan dengan orang-orang yang
diajak berbicara, baik keluarganya, suaminya ataupun anak-anaknya.
Perempuan yang cerdas mampu membuat spiritnya memuncak. Ia senantiasa
menjauhi tema-tema pribadi, seperti kesehatannya, tanggung jawabnya
yang harus dipikul sendiri lantaran tidak ada pembantu atau melontar
kritik kepada orang lain.
Perempuan cerdas juga tidak menguasai pembicaraan dengan cara
melarang orang lain berbicara, sehingga menjadi monolog yang membosankan
dan tidak bermanfaat bagi orang lain.
Perempuan yang cerdas tidak membicarakan hal-hal bercabang yang
memunculkan banyak tafsir. Jika berbicara, ia mampu menjelaskan tema
besar pembicaraannya. Ini merupakan ujian terberat bagi kecerdasan dan
pengalamannya.
Perempuan yang pintar mengetahui bagaimana menceritakan hal-hal yang
lucu dan kapan saatnya bercerita. Ia mengetahui bahwa tidak boleh
menghabiskan waktu yang lama yang dapat menyebabkan pendengarnya bosan.
Hal yang terpenting adalah tidak pernah mengulangi sebuah cerita dua kali kepada orang-orang yang sama.
Untuk itulah, seorang perempuan harus berusaha menggunakan
bahasa-bahasa singkat yang mengena. Tidak membiarkan mulut mengeluarkan
kata-kata tanpa kendali.
Ia juga tidak menjadi pembicara pertama dari pembicara-pembicara yang
datang dalam sebuah forum, sehingga tidak menimbulkan penimbunan
pembicaraan.
Perempuan yang hebat selalu mengetahui kapan harus diam dan kapan harus berpikir keras untuk mencerna perkataan.
Banyak sekali kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, seroang
laki-laki melihat bahwa perempuan tertentu dalam pandangannya memiliki
kecerdasan hanya karena ia terdiam dan mendengarkan pembicaraan orang
lain.
Seorang perempuan tidak harus mengutarakan apapun yang tidak ia
miliki dan tidak mesti untuk diungkapkan. Ketika menyampaikan sebuah
ide, ia tidak menampakkan keraguan. Ia senantiasa menghindari perkataan
yang samar tanpa makna.
Sesungguhnya tingkat kecerdasan perempuan tidaklah lebih rendah
daripada kecerdasan seorang laki-laki, tetap ada sedikit perbedaan,
karena kecerdasan perempuan memiliki keunikan seperti halnya keunikan
perempuan itu tersendiri.
Demikian disadur dari buku Kuni Aniqah karya Shafa Syamandi.
[Abu Syafiq/BersamaDakwah]
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..