Masyarakat sekarang sudah sepatutnya waspada. Air mineral kemasan
dalam kemasan ternyata banyak yang palsu, botolnya memang asli tapi
isinya merupaka air isi ulang yang sangat berbahaya untuk keseharan.
Para pedagang nakal memanfaatkan botol bekas yang dipungut oleh
pemulung kemudian mencuci bersih . Kemudian diisi air yang tidak layak.
Seorang penampung botol-botol bekas di Tanah Abang juga mengakui
kerap ada orang yang membeli botol-botol plastik bekas untuk dijadikan
kemasan baru. “Kita jual botol bekas buat daur ulang. Tapi ada juga yang
kadang beli buat diisi air lagi terus dijual. Nggak banyak paling beli 5
karung sekitar 20 kiloan. Satu kilo kita jual Rp 5 ribu,” kata
penampung botol bekas yang tak mau disebutkan namanya.
Botol-botol bekas tersebut dibersihkan dan bisa benar-benar nampak
seperti baru. Untuk sumber air mereka menggunakan air-air dari sumur,
sungai, bahkan ada menggunakan air got. Air-air tersebut kemudian
dimasukkan ke dalam botol plastik bekas yang mereka beli tanpa melalui
proses strerilisasi. Para penjual curang ini menggunakan bahan-bahan
kimia berbahaya agar air bisa terlihat jernih dan bersih. Informasi dari
penampung botol bekas di bilangan Ciputat menyebutkan kalau air mineral
palsu bisa nampak bening dengan mencampurkan borak dan tawas.
Berikut ini adalah modus yang dilakukan para penjual air mineral palsu:
1. Menggunakan air botol plastik bekas
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Botol plastik bekas didapatkan para pelaku dari para pemulung. Untuk
skala besar, mereka membeli di tempat penampungan daur ulang botol
bekas. Harga yang mereka bayarkan untuk membeli botol bekas sebesar Rp 5
ribu per kilogram. Botol-botol ini kemudian dibersihkan agar nampak
seperti baru. Untuk yang lecet-lecet biasanya dijual dalam keadaan
dingin agar embun pendinginan menutup lecet di botol.
2. Air mineral diambil dari sumber tidak jelas
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Fakta di lapangan sangat mengagetkan karena sumber air yang digunakan
dari tempat-tempat kotor. Mereka mengambil air dari sumur, sungai,
bahkan ada yang dari air got. Air tersebut dimasukan ke dalam botol
tanpa melalui proses sterilisasi. Mereka biasanya menggunakan zat-zat
kimia seperti borak dan tawas agar air nampak terlihat jernih.
3. Bisa mendapatkan segel dan tutup botol baru
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Segel dan tutup botol baru sudah bisa diproduksi sendiri. Ada pula yang
mendapatkannya dari pegawai di perusahaan air mineral yang sudah
memiliki brand dan izin produksi. Mereka saling kongkalikong untuk
melakukan transaksi segel dan tutup botol baru.
4. Dijual di warung, pedagang asongan, dan tempat-tempat terbuka
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Ditemukan pula di beberapa warung yang menjual air mineral palsu kemasan
botol. Uji laboratorium menunjukkan perbedaan antara isi air dari merek
yang sama. Warung-warung ini mau menjual air mineral palsu karena
keuntungan lebih besar. Pedagang asongan yang menjual air mineral
kemasan botol plastik juga perlu diwaspadai. Air mineral palsu ini
memang lebih banyak dijual di tempat-tempat terbuka seperti terminal,
pinggir jalan, dan pintu masuk tempat wisata, karena transaksinya lebih
mudah.
Ini Cara Membedakan Air Mineral Kemasan Asli dan Palsu
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Duh repot juga ya kalau banyak air mineral palsu yang beredar seperti
ini. Niat ingin menghilangkan dahaga malah penyakit yang datang
menghampiri. Secara kasat mata sebenarnya agak susah juga membedakan air
mineral asli dan palsu. Lalu bagaimana caranya mengenali dan membedakan
air mineral asli dan palsu? Jangan kuatir, masih ada kok beberapa tips
yang bisa digunakan untk terhindar dari upaya penipuan ini.
Hindari air mineral yang berwarna keruh, kocok terlebih dahulu
air mineral yang akan diminum. Kalau setelah dikocok menjadi keruh, maka
sebaiknya airnya tidak usah diminum.
Bau air mineral asli dan palsu juga berbeda, air mineral asli
tidak akan berbau, tapi air mineral palsu akan menimbulkan bau yang
tidak biasa. Tapi repot juga ya kalau sedang pilek.
Kalau hidung anda sedang terganggu bisa mencoba cara lain yaitu mencoba rasanya, air mineral palsu akan berasa lebih kesat.
Perhatikan kemasannya, tapi ini agak sulit juga karena penjual mampu menyulap kemasan menjadi tampak baru.
Kesemua tips diatas memang tidak bisa menjamin, karena sekarang sudah
banyak cara para pedagang untuk menyamarkan jualannya sedemikian rupa.
Seperti menjualnya dalam kondisi dingin untuk menyamarkan bau, warna dan
rasa. Bahkan kondisi botol yang tidak sempurna pun bisa disamarkan.
Lalu cara apalagi yang bisa digunakan? Masih ada satu cara yang bisa
digunakan dan terbukti sangat ampuh!
Jika memang Anda ingin membeli air minum kemasan, belilah di tempat-tempat resmi seperti supermarket atau minimarket
Kalau anda punya tingkat ketelitian yang sangat tinggi, bisa juga mencoba tips berikut
Source:
http://www.kaskus.co.id/thread/54fd1ed5de2cf2c0798b456e/bahaya-air-mineral-kemasan-botol-banyak-yang-palsu-amp-cara-membedakannya
Amati baik baik botol kemasan yang ada, perusahaan minuman air kemasan
mereka mengisi botolnya dengan mesin otomatis sehingga ketinggian air
akan sama semua, tapi air mineral palsu diisi dengan manual jadi
ketinggian air tidak akan bisa sama, yang penting terlihat penuh saja.
Gejala awal keracunan adalah muntah, mual, pusing, dan diare.
Bahkan, pasien bisa sampai tidak sadar. Penanganan pertamanya, berikan
air kelapa hijau. Air kelapa mengandung cairan elektrolit yang bisa
mengganti cairan tubuh yang hilang.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..