ilustrasi dari google |
Kamu tentu pernah denger istilah cewek tomboy kan? Yup! Langsung aja
ya. Asal kata tomboy sebenarnya berasal dari beberapa abad yang lalu,
yaitu tepatnya sebelum abad ke-16. Tomboy waktu itu lebih ditujukan pada
anak laki-laki yang tidak mau diam (boisterous). Akan tetapi
pada akhir abad ke-16 (tahun 1800-an), istilah tomboy lebih menempel
pada sosok anak perempuan yang tingkahnya seperti anak laki-laki (yang
tidak mau diam).
Tom adalah bentukan kata dari Thomas yang dijadikan simbol dari maskulinitas atau ‘maleness’ atau ‘typical male aggressiveness’.
Bentukan tomboy yang melekat pada sosok anak perempuan biasanya
terlihat dari cara berpakaian, aktivitas fisik. Gaya berpakaiannya,
dandanannya, rambutnya, hobinya, sampe suaranya. Kok bisa? Biasanya nih
mereka lebih suka pake celana daripada rok. Pake rok paling waktu ke
sekolah aja. Udah gitu model rambutnya mirip Mita The Virgin lagi. Ohya,
sebagian besar nggak suka pake makeup semisal bedak. Beda banget deh
dengan mbak-mbak SPG di mall. Hehe. Terus cewek tomboy kalo ngomong
suaranya keras-keras. Hobinya ya kayak cowok. Balapan, main sepak bola
dan sejenisnya. Biasanya sih gitu.
Ngomongin cewek tomboy, saya jadi ingat peristiwa Jum’at lalu. Suatu
peristiwa yang nggak spesial sih tapi asli bikin saya kaget plus malu.
Jadi gini, di angkot yang saya tumpangi itu isinya kan bapak-bapak,
anak-anak SMA dan sopir (Yaelah, tiap angkot emang harus ada sopir
kalee. Hehehe). Awalnya sih nggak ada yang aneh. Mayoritas penumpang
cowok. Nah, angkot berhenti setelah seseorang bilang, KIRI! Si pemilik
rambut dengan model potongan cowok plus suara kerasnya itu lalu turun.
Siapa sangka, ternyata dia pake rok panjang SMP, Bro! Dia cewek. Suer!
Saya sih emang nggak terlalu merhatiin waktu dia naik. Tapi itu yang
bikin saya kaget plus malu. Abis dia turun, penumpang lain pada
bisik-bisik ngomongin.
Ini memang bukan pertama kalinya saya lihat cewek tomboy. Nggak di
jalan, nggak di sekolah. Coba deh lihat di tv. Masih ingat dengan
sinetron Kecil-kecil Jadi Manten? Kalo sekarang sih udah nggak
tayang deh. Itu loh yang nama tokoh utamanya Rohaye. Yap, yang rambutnya
kayak Ronaldo, pemain sepak bola asal Brasil itu. Penampilannya cowok
banget kan? Pake baju kaos, celana pendek, suka main sepak bola,
berantem sampe panjat-panjat pohon. (Wah, kucing tetangga saya juga suka
kalo panjat-panjat pohon mangga. Hihi).
Ini baru di sinetron. Belum lagi di iklan-iklan. Fenomena cewek
tomboy ini bakal banyak dijumpai loh kalo kamu juga lihat di
sekelilingmu. Katanya nih, mereka suka banget dan bangga dapat sebutan
tomboy. Masa’ sih? Emang jadi cewek yang bertingkah kayak cowok itu
kelihatan asyik atau cool?
Mengapa bisa tomboy?
Sobat gaul, ternyata ada beberapa penelitian tentang cewek tomboy. Avon Longitudinal Study of Parents and Children melaporkan
katanya cewek yang usianya belum sekolah tapi menunjukkan perilaku yang
maskulin/kecowok-cowok-an misalnya suka mainan cowok itu dipengaruhi
oleh faktor genetik. Apa iya cewek tomboy karena genetik?
Nggak benerlah. Cewek tomboy itu bukan karena faktor
genetik/keturunan. Bukan juga semacam penyakit. Munculnya fenomena cewek
tomboy karena dibentuk oleh lingkungan, Sis. Faktor keluarga yang
cenderung bebas. Nah, misalnya ortu nggak ngasih arahan buat anaknya
yang cewek. Mereka mau jadi tomboy atau feminin, itu nggak jadi
perhatian ortu. Ada juga ortu yang tahu anaknya tomboy tapi nggak pernah
ngelarang. Hadeuuuh…
Selain itu, cewek tomboy ‘dibentuk’ oleh pergaulan yang salah.
Misalnya nih, dia cewek satu-satunya di tengah saudara-saudaranya yang
cowok. Jadi paling cantik sendiri deh. Anak cewek yang hidup di
lingkungan keluarga yang saudaranya cowok semua, biasanya pola
pergaulannya akan dominan terpengaruh gaya cowok. Cewek tomboy bisa juga
karena hasil bentukan dan didikan keluarga. Misalnya memandang kalo
anak cowok itu lebih membanggakan. Jangan salah, ada loh keluarga kayak
gini. Anak cewek sama cowok diperlakukannya beda. Anak cowok sering
diperhatiin dan dipuji. Kasian yang cewek. Ngerasa tersisihkan. Nggak
pede jadi cewek, lalu bertingkah kayak cowok.
Nggak cuma itu. Munculnya cewek tomboy juga bisa karena tren. Banyak juga loh cowok yang suka style
cewek tomboy. Artis sama penyanyi banyak tuh. Katanya sih, cewek tomboy
itu lebih enak diajak gaul, orangnya nggak manja, nggak terlalu rewel,
lebih berani dan terbuka. Kalo hang out bareng bikin suasana
hidup dan berwarna. Oh ya? Akhirnya cewek yang tadinya nggak tomboy
mulai coba-coba bergaya tomboy. Mulai deh pake kaos oblong, celana jins
dan potong rambut. Nongkrongnya sama cowok, pula. Sekalian cara ngomong
dan ketawanya dibuat ala cowok.
Sobat, jadi cewek tomboy pasti ada konsekuensinya. Gayanya
sih udah 11-12 kayak cowok. Tapi pas diputusin pacarnya tetep aja tuh
nangis. Apalagi kalo nangis Bombay. Udah gitu pake acara ngurung diri di
kamar atau pas ada cowok cakep mirip Robert Pattinson lewat, langsung
deh melotot. Ini sih sama aja kayak cewek biasanya. Hahaha. Kadang,
justru cewek tomboy ditaksir sama cewek loh. Malah ada yang sampe
pacaran. Ih, jadi lesbian gitu dong. Jijay! Ada tuh kasus cewek tomboy
yang ditaksir sama mbak-mbak penjual pulsa. Waktu beli pulsa si cewek
tomboy sikapnya biasa aja sih. Cuma mungkin penampilannya yang menarik.
Eh, nggak tahunya, nomer HP dia malah dipake modus sama si mbak buat
SMSan. Gawat!
Cewek tomboy menurut Islam
Bro en Sis rahimakumullah, Cewek tomboy
aslinya tetep cewek. Bukan cowok. Semirip apapun penampilannya sama
cowok tetep aja dia cewek. Ngaku deh! Masih suka sama cowok dan bisa
ngebedain mana yang cakep dan sebaliknya kan? Dalam Islam jenis kelamin
tuh ada dua aja. Cewek dan cowok. Jenis ketiga? Ya nggak ada lah! Nggak
ada tuh cewek ke-cowok-an atau cowok ke-cewek-an. Islam melarang hal
ini.
Ibnu Abbas radhiallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam telah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan
wanita yang berpenampilan seperti laki-laki.” (HR Bukhari)
Dari Salim bin Abdullah dari bapaknya, dia berkata: “Telah
bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: ‘Ada tiga golongan
manusia yang tidak akan dipandang oleh Allah pada hari kiamat: Orang
yang durhaka kepada orang tua, wanita yang menyerupai laki-laki, dan
Dayuts (orang yang tidak punya rasa cemburu)” (HR Nasai)
Masih mau ngelak? So, bagi kamu yang merasa tomboy buruan insaf deh. Kembali pada fitrah dan kodrat kamu sebagai cewek. Wajib!
Islam punya solusi
Mungkin kamu masih bingung gimana caranya mengubah penampilan ataupun
perilaku yang terlanjur tomboy. Apa harus balik lagi ke rok, ganti
model rambut atau berdandan kayak cewek biasanya? Hmm, santai aja, Sis.
Islam punya solusi. Yakin deh, cuma Islam yang bikin kamu mulia dan
terjaga. Pertama, kamu harus perbaikin niat, yakin dan nggak nyesel
ditakdirkan sebagai cewek. Kedua, kamu ikuti aturan Islam. Dalam hal ini
kamu harus menutup aurat yaitu dengan pake kerudung dan jilbab. Model
rambutmu yang kayak cowok nggak bakal kelihatan kok. Cuma cewek yang
pake kerudung. Kalo ada cowok pake ini bisa jadi dia cewek jadi-jadian.
Hehehe.
Nah, ada juga kan cewek yang pake kerudung dipadukan hem tangan
panjang dan celana jins? Nah, ini sebenarnya belum sempurna menutup
auratnya. Coba kalo pake jilbab. Eh, tahu kan jilbab? Yap, baju kurung
yang longgar, nggak terawang dan menjulur menutupi mata kaki. Nama
lainnya gamis. Kalo kamu pake kerudung plus jilbab itu udah nunjukin
kalo kamu seorang muslimah. Oya, jangan lupa pake juga mihna/pakaian
yang biasa dipake di dalam rumah. Misalnya daster, kaos, rok dll. So,
kamu pake dulu mihna, baru deh baju luarnya dengan jilbab. Yakin deh,
kamu nggak bakal disebut lagi cowok tomboy. Kalo pun postur badanmu
asalnya emang kekar atau hampir mirip cowok nggak bakal kelihatan.
Sobat gaul, nggak cuma penampilan yang kudu dibenahi. Suara kamu
waktu bicara atau ketawa yang keras, cara jalan dan kelakuan lainnya
juga harus diubah. Nggak boleh loh cewek suaranya keras-keras, apalagi
di hadapan cowok. Nah, kamu juga nggak boleh gaul bareng cowok yang
bukan mahrom yaitu temen-temen cowok kamu. Kamu yang biasanya hang out
bareng mereka mau nggak mau harus dihentikan. Sebisa mungkin batasi
pertemuan dengan mereka. Bergaul deh sama muslimah (terutama yang
shalihah nan berilmu). In sya Allah mereka bisa bimbing kamu. Coba deh
ikut kajian Islam terutama kajian khusus muslimah biar wawasan Islam
kamu bertambah. Oke?
Jadilah muslimah sejati
Sobat, cewek nggak selamanya lemah dan nggak berdaya.
Justru harus berani, tangguh dan tegar menghadapi cobaan hidup. Berani
menolak kalo diajak maksiat. Jadi cewek berani nggak harus tomboy kok.
Kamu juga harus punya tekad dan kemauan keras. Misalnya dalam meraih
cita-cita yang kamu inginkan. Coba deh ingat wanita-wanita di masa
kejayaan Islam dulu. Mereka hebat dan perkasa. Mau bukti? Ini contohnya,
Gazalah al-Haruriah, Hindun binti Utbah bin Rabiah, dan Juwairiyah
binti Abu Sofyan yang ikut dalam perang Yarmuk sebagai penyedia minuman
dan tenaga medis bahkan terjun langsung dalam kancah perang dan membunuh
musuh-musuh Islam.
Lalu ada Asma binti Yazid al-Anshoriah, seorang orator bangsa Arab
yang terkemuka, berani dan selalu tampil ke depan. Di perang Yarmuk
kiprah beliau layak diperhitungkan ketika berhasil membunuh sembilan
prajurit Romawi di medan pertempuran. Subhanallah! Luar biasa bukan?
Masih banyak lagi. Berbeda jauh dengan artis-artis yang banyak
diidolakan sekarang ini.
So, nggak jaman lagi jadi cewek muslimah tapi mudah putus
asa, cengeng atau nggak bisa mandiri. Nggak ada lagi kamu yang bebas
nongkrong bareng cowok. Nggak ada lagi kamu yang tomboy. Cewek tomboy?
No way! [Muhaira | Twitter: @az_muhaira]
Cat. Admin : pengurangan redaksi dan penambahan ilustrasi gambar di lakukan oleh admin tanpa mengurangi maksud yang di sampaikan
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..