Oleh : Cahyadi Takariawan
sumbergambar : deraplangkahbiru.multiply.com |
Dinamika adalah keharusan dalam perjalanan dakwah. Harus selalu ada
dinamika, untuk menguatkan kesadaran setiap aktivis akan hakikat amanah
yang tengah diembannya. Bahwa perjalanan dakwah akan selalu bertemu
dengan berbagai realitas yang tidak mesti sesuai keinginan dan harapan.
Dengan dinamika ini, setiap aktivis akan selalu terjaga dan bergairah
melaksanakan tugas di pos masing-masing.
Ada dinamika internal, ada pula dinamika eksternal. Sebagian aktivis
mungkin merasakan kelelahan, rasa capek yang mendera pikiran, hati,
perasaan dan badan. Namun sebagian lain memahami dinamika adalah bagian
yang menggugah semangat dan keberanian. Apapun kondisi kita, dinamika
selalu akan kita temukan di sepanjang perjalanan dakwah yang sangat
menantang.
Disebabkan karena cinta kita yang luar biasa besarnya kepada dakwah,
jamaah dan umat, maka kita akan selalu tegar dalam melewati berbagai
dinamika yang setiap saat datang. Yang menyergap kesadaran kita
tiba-tiba. Mendera kesungguhan kita sejadi-jadinya. Menggeriap memasuki
relung-relung jiwa kita tanpa terasa. Tidak peduli waktu dan kesiapan
kita.
Disebabkan karena energi yang kita sediakan sangat besar bagi upaya
meretas jalan dakwah ini, maka kita akan selalu sanggup menghadapi
dinamika apapun yang akan terjadi. Berpagi-pagi, di tengah siang hari,
ataupun di malam-malam yang sangat kelam menyelimuti, jiwa aktivis
selalu dipenuhi energi. Ya, selalu penuh energi.
Energi untuk mengerti dan memahami, energi untuk mencintai, energi
untuk peduli, energi untuk berbagi, energi untuk berkontribusi, energi
untuk bertahan di semua kondisi, energi untuk tetap bekerja walau tengah
disakiti. Energi yang selalu bertambah setiap hari.
Semuanya, disebabkan oleh karena cinta kita yang tidak bertepi kepada jalan dakwah ini.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..