Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Wahai Murabbi, Berikanlah Reward kepada Binaanmu

“Malas ah datang kajian pekanan lagi. Murabbi nggak ngasih reward ke ane saat ane berprestasi.”
“Memang apa prestasi ente?”
“Hafal surat Arrahman.”

Reward. Dalam metode dakwah pemberian yang satu ini memang satu hal yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW untuk menautkan hati kepada saudaranya.

Ada tiga hadits yang “powerfull” tentang reward dan persaudaraan.
Dari Anas bin Malik, Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa bertemu saudaranya dengan membawa sesuatu yang dapat menggembirakannya, pasti Allah akan menggembirakannya pada hari kiamat.” (HR. Thabrani)
Dari Anas bahwa, “Hendaklah kamu saling memberi hadiah, karena hadiah itu dapat mewariskan rasa cinta dan menghilangkan kekotoran hati.” (Thabrani)

Dari Thabrani meriwayatkan, dari Aisyah ra. bahwa, “Biasakanlah kamu saling memberi hadiah, niscaya kamu akan saling mencintai.”Rasulullah saw bersabda, “Siapa yang melepaskan kesusahan seorang mukmin di dunia niscaya Allah akan melepaskan kesusahannya di akhirat. Siapa yang memudahkan orang yang kesusahan, niscaya Allah akan memudahkan (urusannya) di dunia dan di akhirat. Siapa yang menutupi (aib) seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi (aibnya) di dunia dan di akhirat. Dan Allah selalu menolong hamba-Nya jika hamba tersebut menolong saudaranya.” (HR. Muslim)

Reward dalam bentuk materi hendaknya bernuansa ‘mendidik’ dan punya tujuan.
Maksudnya?

Barang yang diberikan dapat meningkatkan kapasitas kemampuan binaan, punya nilai guna dan membantunya dalam upaya memperkuat hubungan ketertarikannya dengan dunia dakwah. Jika binaan berhasil mencapai hafalan, misalnya, berikanlah mushaf Al-Quran. Jika binaan kesulitan menemukan pekerjaan, bisa memberikan info pekerjaan yang murabbi usahakan sendiri.

Dalam memberikan reward, apapun bentuk fisiknya, hendaklah murabbi melakukan dengan proporsional. Nggak lebay. Sebab, apabila reward diberikan terlalu sering, maka tidak akan menimbulkan kesan yang mendalam dan akan menganggap “ah sudah biasa.” Contoh, murabbi yang kerap mengumbar kata-kata yang ajaib atau sering mengacungkan jempol, maka itu nggak dianggap sesuatu yang luar biasa oleh binaan. Justru yang ada malah jadi bahan tertawaan atau ejekan.

Menurut penuturan beberapa binaan, hadiah yang meninggalkan jejak di hati mereka itu jika diberikan pada saat momen penting hidup mereka, seperti hari kelahiran. Berikan saja berikan CV akhwat yang sesuai dengan yang mereka harapkan ketika ulang tahun, dijamin mereka tidak akan melupakan momen itu. Menguatkan jiwa dan membantu tanpa campur tangan terlalu dalam kepada binaan yang sedang dilanda badai rumah tangga yang tak juga reda juga bisa menjadi hadiah yang sangat berkesan.

Reward adalah sarana praktis yang dapat menguatkan hati. Bikin ukhuwah makin manis.

Wallahua’lam. [Paramuda/ BersamaDakwah]

~Inspirasi Rabbani~

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......