Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Jurubicara Kepresidenan Turki Abraham Kaln, Selasa (28/6), menegaskan
bahwa kebijakan negaranya terhadap Palestina belum dan tidak akan
berubah, pasca kesepahaman antara Turki dan Israel terkait dengan
masalah normalisasi hubungan kedua belah pihak.
Abraham mengatakan, “Sikap-sikap Turki tetap, terkait dengan
diakhirinya pendudukan Israel, kemerdekaan Palestina, perbaikan situasi
hidup penduduk Jalur Gaza dan solusi isu Palestina melalui pendirian dua
negara Palestina dan Israel.”
Seperti dikutip kantor berita Anadolu, Abraham menjelaskan bahwa
negaranya akan terus membela hak-hak rakyat Palestina di seluruh forum
internasional. Dia memprediksi bahwa dimulainya kembali hubungan
diplomasi antara Ankara dan Tel Aviv akan menjadi sarana untuk menambah
peran Turki dalam menyelesaikan persoalan Palestina dan menjamin
kebutuhan sehari-hari penduduk Jalur Gaza.”
Dia mengingatkan bahwa lamanya waktu yang dibutuhkan pembicaraan
Turki dan Israel, hasilnya adalah kegigihan negaranya untuk mewujudkan
tuntutannya terhadap dengan normalisasi hubungan. Penandatanganan
kesepahaman ini terjadi setelah terwujud semua persyaratan yang diminta
dan dituntut oleh Turki.
Abraham melanjutkan, “Hasil positif kesepahaman ini akan berdampak
bagi saudara-saudara di Palestina. Kapal bantuan pertama akan bertolak
hari Jum’at ini dari pelabuhan propinsi Mersin menuju Jalur Gaza. Kapal
ini bukan satu-satunya yang akan menuju Jalur Gaza, namun akan disusul
kapal-kapal lain dari waktu ke waktu.”
Hubungan antara Turki dan Israel menegang setelah pasukan komando
angkatan laut penjajah Zionis menyerang armada kebebasan “Freedom
Flotilla” yang membawa bantuan kemanudiaan pada 31 Mei 2010 lalu.
Serangan yang terjadi di perairan internasional ini mengakibatkan 9
aktivis Turki gugur yang saat itu berada di atas kapal Mavi Marmara,
sementara itu beberapa yang lainnya meninggal akibat luka yang dialami
dalam serangan tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..