Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Sarana Amal Thullabi: Muktamar Mahasiswa

Musthafa Muhammad Thahan 
Ada sarana-sarana yang lain yang dibutuhkan mahasiswa dan membantunya dalam memahami jalan yang ditempuh, meluruskan perilakunya,serta menumbuhkan kemampuan dan keahliannya, yang akan dijelaskan pada pembahasan berikut ini.

Muktamar-muktamar (Kongres) Mahasiswa
Ini adalah sarana yang sangat penting bagi amal thullabi yang bisa digunakan untuk mengevaluasi langkah-langkahnya menyusun strategi-strategi dan menyambung hubungan dengan yang lain.
Keistimewaan muktamar mahasiswa dari aktivitas-aktivitas lain ialah:
  1. Memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan mereka yang terlibat di dunia kemahasiswaan untuk saling berhubungan, baik antar ADK (Aktivis Da’wah Kampus) dari universitas yang berbeda atau hubungan antar ADK dari negara yang berbeda guna menukar pengalaman masing-masing.
  2. Di dalamnya para qiyadah (pemimpin) amal thullabi dapat bertemu dalam akdvitas yang bersifat nasional, regional, dan internasional dan –saling  menerima pengarahan serta tukar pendapat.
  3. Muktamar adalah sarana penting untuk menyatukan pemahaman di kalangan Aktivis Da’wah Kampus.
  4. Lewat muktamar dapat dirumuskan strategi umum amal thullabi, sertamengevaluasinya melalui peristiwa di lapangan.
  5. Lewat muktamar dapat didiskusikan permasalahan kampus dan upaya pemecahannya.
Jenis-jenis Muktamar (Kongres)
1. Muktamar (Kongres) Nasional
Terdiri dari dua jenis, yaitu:
Pertama: Muktamar lembaga kemahasiswaan tertentu.
Sangat berguna jika dilakukan hal-hal berikut:
  • Mengundang para pimpinan fakultas dan universitas yang terlibat dalam muktamar, dan juga anggota majlis dosen.
  • Mengundang lembaga-lembaga lain.
  • Mengundang para pejabat di departemen pendidikan.
  • Memberikan kesempatan yang cukup untuk menilai kerja individu atau kerja kolektif jika ditinjau dari sudut kebijakan yang telah ditetapkan.
  • Meletakkan strategi kerja fase berikutnya dan kembali menentukan prioritas.
  • Memilih pengurus harian baru dengan memberi kesempatan bagi wajah-wajah baru.
Kedua: Muktamar Umum yang menyertakan seluruh aktivis lembaga-lembaga kemahasiswaan dan kepemudaan.
Harus diperhatikan hal-hal berikut:
  • Mengundang seluruh lembaga untuk terlibat aktif dalam muktamar.
  • Membentuk panitia (panitia) pelaksana yang mengurus muktamar yang terdiri dari anggota-anggota lembaga yang terlibat dalam muktamar.
  • Mengundang lembaga-lembaga resmi tingkat nasional untuk ikut serta.
  • Publikasi lewat koran, majalah, dan lain-lain dan mengundang mereka untuk meliput muktamar serta menerbitkan berita harian tentang kegiatan muktamar.
  • Mengundang para cendekiawan dan pemerhati pemuda dan mahasiswa untuk memberikan ceramah dan mengadakan seminar.
  • Memilih tema muktamar yang menjadi permasalahan bagi seluruh peserta.
  • Memberikan kesempatan bagi setiap lembaga untuk mengungkapkan pendapatnya atau permasalahan yang dihadapi.
  • Memperhatikan pembentukan komisi-komisi kecil untuk menganalisa  berbagai persoalan dan menyiapkan tausiyah (rekomendasi) muktamar.
  • Memperhatikan titik-titik kesepakatan antara lembaga-lembaga yang berbeda sehingga muktamar tidak menjadi arena pertentangan dan perpecahan.
  • Memilih badan yang merepresentasikan seluruh lembaga-lembaga kemahasiswaan untuk dimunculkan dihadapan lembaga-lembaga resmi yang lain dan dapat memperjuangkan tuntutan mahasiswa.
  • Rekomendasi yang dikeluarkan hendaknya merepresentasikan seluruh pendapat secara umum dan meliputi poin-poin kesepakatan, serta mengevaluasi pelaksanaannya secara berkala.
2. Muktamar (Kongres) Internasional
Yaitu muktamar yang melibatkan lembaga-lembaga kemahasiswaan di tingkat internasional. Sasarannya adalah:
  • Merealisasikan universalitas amal thullabi.
  • Tukar-menukar pengalaman kemahasiswaan.
  • Memunculkan perjuangan dan permasalahan mahasiswa di setiap negara dan melakukan pembelaan.
  • Menghadang setiap arus global yang merusak para pemuda dan menjauhkan mereka dari permasalahan ummat.
Persiapan Muktamar
Persiapan yang harus dilakukan adalah:
  • Mengundang lembaga-lembaga kemahasiswaan yang benar-benar merepresentasikan suara mahasiswa.
  • Memberikan prioritas utama bagi masalah-masalah internasional.
  • Memilih tema muktamar yang berbobot dan memiliki visi ke depan.
  • Mengundang para pakar dan pemikir untuk menjadi pembicara.
  • Mengundang media massa internasional untuk meliput muktamar atau mengirimkan kepada mereka hasil-hasil muktamar secara sistematis.
  • Memfokuskan muktamar pada problematika amal thullabi internasional, seperti: perpecahan, HAM, pemenjaraan aktivis, gejolak politik, kebebasan mahasiswa dalam membentuk lembaga-lembaga kemahasiwaan, melindungi, dan membelanya.
  • Memfokuskan pada peran pemuda dalam perubahan realitas ummat.
  • Menyadarkan para pemuda tentang kekuatan-kekuatan kebatilan dan penghancur yang menjadikan mereka sebagai obyek sasaran.
  • Mengajak para pemuda untuk menjalin hubungan dan menyatukan daya serta potensi menuju amal thullabi yang universal dan terarah.
Persiapan dan Pengelolaan Muktamar
Aktivis amal thullabi harus banyak memperhatikan muktamar-muktamar pelajar dan mahasiswa dengan persiapan, pelaksanaan, pengelolaan, dan evaluasi yang baik. Yang paling penting dalam hal ini adalah:
  • Persiapan harus dilakukan sedini mungkin, agar cukup waktu untuk menghasilkan tujuan yang optimal.
  • Membentuk panitia khusus yang mempersiapkan muktamar, terdiri dari seksi-seksi di antaranya: seksi pengorganisasian, program-program acara, penerima tamu, propaganda dan publikasi, seksi perumus hasil-hasil akhir muktamar, seksi penghubung antar pemimpin organisasi (humas), dan lain-lain.
  • Menyebarkan undangan sedini mungkin kepada tamu, penceramah, dan peserta muktamar sekaligus mengkonfirmasikan kehadiran dan keikutsertaan mereka.
  • Berusaha keras mengikutsertakan seluruh kelompok dan berupaya agar muktamar mewakili semua kepentingan.
  • Memperhatikan waktu yang cukup untuk mengundang media massa dan menerbitkan proceeding hasil muktamar untuk dipublikasikan.
  • Membentuk panitia khusus yang menangani kemungkinan-kemungkinan tak terduga saat muktamar dan mampu mengantisipasi situasi yang muncul.
  • Disiplin dalam janji, waktu, dan program yang sudah ditetapkan.
  • Menyambut dengan baik para tamu serta undangan dan menyediakan sarana yang cukup untuk mereka.
  • Menyebarkan jiwa kemerdekaan, syuro dan demokrasi di arena muktamar dengan tetap berpegang pada peraturan serta tujuannya.
  • Muktamar harus menyediakan kesempatan bagi peserta waktu yang cukup untuk beristirahat, menyiapkan acara-acara hiburan, kunjungan ke lokasilokasi wisata serta tempat-tempat penting di kota tempat muktamar berlangsung.
  • Menegaskan kepada aktivis amal thullabi agar menyebar di antara tamu dan undangan untuk lebih mengenal dan membina hubungan yang erat dengan mereka.
  • Memperhatikan keterlibatan para mahasiswi dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk memberikan sumbangan yang berarti bagi muktamar.
  • Memperhatikan acara pembukaan, penutupan dengan sebaik-baiknya, karena keduanya adalah wajah dan gambaran yang mencerminkan muktamar.
  • Melakukan penilaian terhadap muktamar dari sudut keterlibatan seluruh peserta dengan berbagai sarana yang memungkinkan.
  • Mengirimkan hasil-hasil dan rekomendasi muktamar ke seluruh lembaga-lembaga kemahasiswaan yang belum mengikutinya sebagai salah satu sarana membina hubungan dengan mereka.

sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......