ilustrasi gambar archiengineering.com |
Memang
menjadi naluri manusia untuk bersaing menjadi yang terhebat. Termasuk
dalam hal arsitektur, manusia selalu berambisi untuk membuat bangunan
tertinggi ;yang bisa menyentuh langit. Hingga dari zaman kisah kuno
Menara Babel hingga saat inipun, hasrat itu rupanya tak pernah padam.
Berikut ini aku rangkum 10 menara tertinggi di dunia saat ini (tahun
2015). Aku menyebut “menara” karena tak semuanya adalah bangunan
pencakar langit, namun ada juga 2 menara telekomunikasi di sini. Ini dia
hitungan mundurnya!
10. Petronas Tower (Kuala Lumpur, Malaysia) – 451 m
Kita
awali hitungan mundur kita dengan menara yang menjadi simbol dan
landmark Malaysia ini. Gedung ini pernah menjadi yang tertinggi di dunia
sejak 1998 setelah WTC runtuh dan hanya memangku gelar tersebut selama 6
tahun saja. Bangunan bergaya post-modern ini memang sepintas mirip
Candi Prambanan, namun sesungguhnya gedung yang dirancang arsitek
Argentina, Cesar Pelli ini terinspirasi dengan bentuk geometris khas
Islam.
9. International Commerce Centre (Hong Kong, Tiongkok) – 484 m
The
Hong Kong International Commerce Centre atau disingkat ICC Tower
berlantai 118, membuat gedung yang selesai 2010 ini menjadi gedung
tertinggi di Hong Kong. Gedung komersial ini dibangun oleh sebuah firma
Amerika bernama Kohn Pederson Fox dan desainnya, yah bisa dibilang
biasa2 saja.
8. Shanghai World Financial Centre (Shanghai, Tiongkok) – 492 m
Mulai
dibangun 1997 dan baru selesai 11 tahun kemudian, bangunan ini adalah
gedung tertinggi di Tiongkok. Berlokasi di Shanghai, ibu kota
perekonomian Tiongkok, gedung ini multifungsi, terdri atas hotel,
kantor, hingga mall. Bagian paling mencolok dari gedung ini tentu adalah
bagian puncaknya yang menyerupai pembuka botol. Bahkan, salah satu
suvenir dari gedung ini adalah pembuka botol yang berbentuk seperti
gedung ini. Bagian bukaan ini berfungsi untuk mengurangi tekanan udara
yang cukup berat dan berbahaya untuk gedung setinggi ini.
Di
samping gedung ini juga terdapat salah satu gedung tertinggi di
Tiongkok, yakni Jin Mao Tower yang cukup menakjubkan dan bercita rasa
seni tinggi.
7. Taipei 101 (Taipei, Taiwan) – 509 m
Taipei
101 merupakan gedung yang meraih gelar gedung pencakar langit tertinggi
di dunia selama 6 tahun, dari 2002 – 2010 sebelum dikalahkan oleh Burj
Khalifa. Bangunan yang memang berlantai 101 ini memang berbentuk unik,
sebab terinspirasi oleh bangunan pagoda khas Cina. Bak batang bambu yang
luwes, gedung ini juga dirancang tahan terhadap berbagai serangan
bencana alam, mulai dari taifun hingga gempa bumi yang memang sering
melanda wilayah tersebut. Gedung yang kaya akan filosofi feng shui ini
juga merupakan sundial atau jam matahari terbesar dan tertinggi di
dunia. Wow!
6. One World Trade Centre – 541 m
Setelah
nasib tragis yang menghantam menara kembar WTC 2001 silam, banyak pihak
memang berkeinginan membangun kembali WTC sebagai pusat perekonomian
Amerika. Barulah pada 2006, rencana ini direalisasikan dengan membangun
menara 1-WTC yang kali ini hanya menara tunggal, bukan menara kembar
seperti pendahulunya. Menara yang semula hendak dinamai “Freedom Tower”
ini baru selesai November 2014 lalu. Diarsiteki oleh Daniel Libeskind,
menara ini menjadi gedung pencakar langit tertinggi tak hanya di New
York atau Amerika saja, namun juga di belahan bumi Barat.
5. CN Tower (Toronto, Kanada) – 553 m
CN
Tower memiliki kepanjangan “Canadian National” yang diambil dari nama
perusahaan yang membangunnya. Saat selesai pada 1976, bangunan ini
sempat meraih gelar menara televisi tertinggi di dunia dan hingga kini
masih menjadi struktur buatan manusia tertinggi di dunia Barat. Apabila
menara ini adalah sebuah gedung bertingkat, maka dengan ketinggian 553
m, menara ini akan memiliki 147 lantai. Dari dek observasinya, para
pengunjung bisa melihat keindahan Danau Ontario hingga sekilas Air
Terjun Niagara.
4. Canton Tower (Guangzhou, Tiongkok) – 600 m
Canton
Tower atau dikenal juga dengan nama Guangzhou Tower merupakan menara
televisi yang sengaja dibangun untuk menyambut Asian Games yang diadakan
di kota Guangzhou pada 2010. Struktur buatan manusia tertinggi di
Tiongkok ini tampak lebih mempesona saat malam ketika diterangi oleh
ribuan lampu LED berwarna-warni.
3. Abraj al-Bait (Mekah, Arab Saudi) – 601 m
Abraj
al Bait atau yang lebih dikenal dengan nama Mecca Royal Hotel Clock
Tower merupakan bagian dari proyek Raja Abdulaziz yang bertujuan untuk
memodernkan Mekah. Bangunan ini kini merangkap sebagai bangunan
tertinggi ketiga di dunia sekaligus menara jam tertinggi dan terbesar di
dunia. Jam berdiamater 46 m ini bukanlah jam mekanik seperti Big Ben,
namun jam “digital” yang diterangi 2 juta lampu LED. Pembangunan menara
ini menuai banyak kontroversi sebab harus mengorbankan Benteng Adjad,
sebuah peninggalan bersejarah Ottoman dari abad ke-18. Selain hotel,
menara ini juga memiliki museum bahkan mall.
2. Tokyo Skytree (Tokyo, Jepang) – 634 m
Tokyo
Skytree merupakan menara observasi sekaligus menara televisi yang
terletak, dimana lagi selain Tokyo? Menara ini sengaja dibangun untuk
menggantikan Tokyo Tower yang ketinggiannya mulai dikalahkan dengan
gedung2 di sekitarnya, sehingga tak lagi efektif sebagai menara pemancar
televisi. Menara bergaya neo-futuristik dibangun superkuat dengan
rangka beton sehingga tahan gempa. Pada pembukaannya, menara ini sudah
menarik 1,6 juta pengunjung selama seminggu.
1. Burj Khalifa (Dubai, Uni Emirat Arab) – 828 m
Tentu
ada banyak cerita yang bisa dituai dari menara tertinggi buatan manusia
ini. Mulai dibangun pada 2004, bangunan setinggi 163 lantai ini selesai
6 tahun kemudian pada 2010. Desainya mengingatkan kita pada rancangan
“The Illinois” karya Frank Llyod Wright, sebuah bangunan setinggi 1 mil
yang didesain untuk kota Chicago, namun tak pernah direalisasikan dan
hanya terhenti di atas kertas. Namun arsiteknya, Adrian Smith mengaku
bahwa rancangannya terinspirasi oleh minaret spiral Masjid Agung Samara
di Irak.
Banyak
yang berpendapat bahwa gedung ini “curang” sebab dari 800-an m
tingginya, hanya sekitar 585 m dari bagian gedung ini benar2 digunakan
sebagai lantai fungsional, sementara 244 m puncak menara sisanya
hanyalah hiasan. Uniknya, “hiasan” pada pucuk menara ini hampir sendiri
setinggi pencakar langit tertinggi di Jakarta! Gedung ini juga memiliki
lift tingkat (double decker) dan bayangkan betapa susah para pekerjanya
membersihkan kaca jendelanya!
India Tower (Mumbai, India ) – 700 m
India
Tower merupakan rancangan menara yang akan dibangun di kota Mumbai
(dahulu bernama Bombay). Menara yang juga dikenal dengan nama Park Hyatt
Tower ini mulai dibangun pada 2010 dan diharapkan selesai pada 2016.
Menara ini apabila rampung, tak hanya akan menjadi menara tertinggi di
India, namun juga menjadi salah satu bangunan tertinggi di dunia dengan
jumlah lantai 126. Desainnya juga menarik.
Kingdom Tower (Jeddah, Arab Saudi) – 1 km
Kingdom
Tower (Burj al Mamlakah) merupakan menara yang akan dirancang mencapai
ketinggian mengagumkan 1 kilometer! Konstruksinya sudah dimulai sejak
2013 dan direncanakan rampung pada 2019. Semula, bangunan ini didesain
setinggi 1 mil (1,6 km), tapi kemudian dengan berbagai pertimbangan,
akhirnya ketinggiannya dikurangi menjadi sekitar 1 km. Namun tetap saja,
bangunan yang diarsiteki Adrian Smith (perancang Burj Khalifa) ini
bakal menjadi bangunan tertinggi di dunia yang pernah diciptakan umat
manusia.
Nah, bagaimana menurut kalian? Apakah pembangunan
menara2 ini benar2 sesuai dengan fungsinya atau hanya suatu bentuk
kesombongan manusia? Dengar2 Indonesia juga akan membangun Signature
Tower, sebuah menara dengan ketinggian 638 m.
Catatan Admin :
Saudi tengah berlomba dengan negara lain membangun gedung Pencakar Langit seakan memperlihatkan pada dunia jika mereka mampu, sungguh kehidupan yang menyilaukan. Kekayaan yang melimpah, minyak bumi yang bisa di jadikan alat mengontrol keuangan dunia tidak di jadikan senjata tuk menolong saudara lainnya di belahan bumi islam. Gedung-gedung semakin megah seakan berlomba dengan waktu hingga teringat akan sebiah hadits Nabi Muhammad SAW :
Pada suatu hari kami (Umar Ra dan para sahabat Ra) duduk-duduk bersama
Rasulullah Saw. Lalu muncul di hadapan kami seorang yang berpakaian
putih. Rambutnya hitam sekali dan tidak tampak tanda-tanda perjalanan.
Tidak seorangpun dari kami yang mengenalnya. Dia langsung duduk
menghadap Rasulullah Saw. Kedua kakinya menghempit kedua kaki
Rasulullah, dari kedua telapak tangannya diletakkan di atas paha
Rasulullah Saw, seraya berkata, "Ya Muhammad, beritahu aku tentang
Islam." Lalu Rasulullah Saw menjawab, "Islam ialah bersyahadat bahwa
tidak ada tuhan kecuali Allah dan Muhammad Rasulullah, mendirikan
shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan mengerjakan haji apabila
mampu." Kemudian dia bertanya lagi, "Kini beritahu aku tentang iman."
Rasulullah Saw menjawab, "Beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir dan beriman kepada Qodar
baik dan buruknya." Orang itu lantas berkata, "Benar. Kini beritahu
aku tentang ihsan." Rasulullah berkata, "Beribadah kepada Allah
seolah-olah anda melihat-Nya walaupun anda tidak melihat-Nya, karena
sesungguhnya Allah melihat anda. Dia bertanya lagi, "Beritahu aku
tentang Assa'ah (azab kiamat)." Rasulullah menjawab, "Yang ditanya
tidak lebih tahu dari yang bertanya." Kemudian dia bertanya lagi,
"Beritahu aku tentang tanda-tandanya." Rasulullah menjawab, "Seorang
budak wanita melahirkan nyonya besarnya. Orang-orang tanpa sandal,
setengah telanjang, melarat dan penggembala unta masing-masing berlomba membangun gedung-gedung bertingkat."
Kemudian orang itu pergi menghilang dari pandangan mata. Lalu
Rasulullah Saw bertanya kepada Umar, "Hai Umar, tahukah kamu siapa
orang yang bertanya tadi?" Lalu aku (Umar) menjawab, "Allah dan
rasul-Nya lebih mengetahui." Rasulullah Saw lantas berkata, "Itulah
Jibril datang untuk mengajarkan agama kepada kalian."
(HR. Muslim)
(HR. Muslim)
Semoga Artikel diatas bermanfaat,,,Wallahu'Alam
*Yahya Ayyasy* ~Inspirasi Rabbani~
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..