Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Sakinah Bersama Islam

Sakinah Bersama Islam
Islam adalah agama yang sempurna karena Islam mengatur setiap sendi kehidupan. Mulai dari masuk WC sampai urusan Negara. Sayangnya, banyak yang anti dengan peraturan Islam. Sayangnya manusia merasa bisa mengatur urusan mereka sendiri tanpa perlu aturan Islam. Contoh sederhana saja dalam urusan rumah tangga. Islam mengatur detail bagaimana seharusnya berumah tangga itu. Apa saja kewajiban suami, apa saja kewajiban istri, Islam jelaskan secara sempurna dengan tujuan yang selalu kita ucapkan setiap kali ada teman kita yang menikah,”Semoga menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah.” 

Tapi sepertinya tiga kata itu seolah hanya tradisi biasa. Ucapan yang sudah jadi kebiasaan setiap orang akan menikah. Kadang ketika ditanya apa artinya, Bagaimana cara mewujudkannya, mereka tidak tahu. Sama seperti ketika mereka mendapatkan anugerah berupa anak. Pasti ada yang berdoa semoga menjadi anak yang sholeh. Tapi mereka tidak tahu apa itu sholeh dan bagaimana cara mewujudkannya. Didoakan menjadi anak sholeh, tapi anaknya diajarkan nyanyi dan bergoyang-goyang ditonton penduduk Indonesia. Kan tidak nyambung? 

Begitu pula dalam rumah tangga, sangat aneh ingin menjadi keluarga sakinah, mawaddah, warohmah, tapi rumah tangga tidak dibina dengan Islam. Bukankah doa-doa itu diajarkan Islam, tentu Islam punya caranya.
“Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, suapa kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir” (ar-rum:21) 

Jadi sudah jelas, tujuan pernikahan itu adalah ketentraman, rasa kasih dan sayang, kebahagiaan. Kalau sudah menikah justru tambah tidak bahagia, artinya pernikahannya gagal. Untuk apa menikah kalau tidak bahagia? Bukankah yang dicari adalah kebahagiaan? 

Jika Islam dijadikan nahkoda, InshaAllah rumah tangga akan mendapatkan sakinah. Bagaimana tidak, suami diperintahkan untuk memperlakukan istri dengan baik, lembut jika berucap, memberikan nafkah yang halal. Pun wanita sama, wanita diperintahkan taat pada suami, menyenangkan suami, menjaga amanah dari suami.
Apakah mereka yang menjadikan Islam sebagai nahkoda rumah tangga tidak pernah bertengkar? Tidak, bertengkar itu sudah menjadi bagian dari kodratnya berumah tangga. Jangankan dengan istri yang baru dikenal, dengan adik kandung pun kita sering bertengkar. Jangankan dengan suami yang baru dikenal, dengan Ayah pun kita sering tidak sependapat. Tapi mereka bertengkar tidak akan lama. Bahkan para tetangga pun tidak pernah mendengar pertengkaran mereka. Jika mereka mulai berbeda pendapat, mereka kembalikan pada dalil. Jika suaminya marah, sang istri akan segera merayu, karena istri tahu keridhoaan Allah ada pada keridhoaan suami. 

“Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang perempuan kalian di surga?” Kami katakan: “Benar ya Rasulullah.” Beliau bersaba:” Setiap perempuan yang penyayang dan subur, jika ia dibuat marah atau diperlakukan buruk, atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: Ini kedua tanganku ada di tanganmu, aku tidak akan bisa memejamkan kedua mataku hingga engkau ridha kepadaku.” (HR HR at-Thabrani)


Foto ilustrasi: google 

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......