Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Saat Qaradhawi Diusir Seorang Syaikh

syaikh_qaradawiSyaikh Yusuf Qardhawi menceritakan kenangannya ketika beliau masih duduk di bangku SMA; di Thantha Mesir ada makam Sayyid Ahmad al-Badawi yang sangat terkenal. Masyarakat awam Mesir menganggap Ahmad al-Badawi sebagai salah satu dari empat wali Allah paling besar. Keempatnya berbagi dunia untuk mereka kuasai dan memenuhi keperluan penghuninya. Bahkan sebagian guru Syaikh Qaradhawi ada yang menghabiskan waktu siang dan malam di sisi makam Sayyid al-Badawi!

Syaikh Qaradhawi pernah berdiskusi dengan salah seorang gurunya, seorang ahli fiqh yang hanif, hanya saja dia termasuk kelompok yang menyucikan tasawuf dan para wali secara berlebihan. Suatu saat Sang Guru mengajarkan materi kurban dalam pelajaran fiqih kepada Syaikh Qaradhawi dan teman-temannya.

Syaikh Qaradhawi berkomentar, “Syeikh, orang-orang telah mengabaikan sunnah (kurban) ini. Sangat sedikit dari mereka yang mau berkurban. Saya yakin para syeikh bisa menjadi teladan bagi mereka dalam hal ini dan para syeikh sangat mungkin mengingatkan mereka tentang sunnah ini.”

Syaikh berkata, “Kemampuan materi orang-orang sudah tidak memadai untuk itu.”

Syaikh Qaradhawi berkata, “Akan tetapi pada momentum lain mereka menyembelih hewan, padahal itu bukan sunnah.”

Syaikh bertanya, “Apa maksudmu?”

Syaikh Qaradhawi berkata, “Maksud saya, mereka menyembelih hewan pada hari kelahiran Sayyid al-Badawi. Saat hari kelahirannya, puluhan atau ratusan bahkan ribuan domba disembelih, sedangkan pada hari raya Idul Adha sangat sedikit orang yang berkurban. Seandainya para syeikh mengarahkan mereka kepada sunnah ini—daripada menyembelih untuk Sayyid al-Badawi—lebih baik mereka menyembelih pada hari raya Idul Adha sehingga mereka menghidupkan sunnah.Bahkan seandainya mereka tidak menyedekahkan daging kurban sedikit pun, bahwa mengalirkan darah kurban berarti menghidupkan salah satu ritual Islam, ‘Fa shalli li Rabbika wanhar.’

Ketika Syaikh Qaradhawi mengatakan itu, Syaikh rahimahullah membentak dan mengusir Syaikh Qaradhawi dari kelas.

Potongan kisah tersebut memberi pelajaran kepada kita bahwa tidaklah suatu kaum menghidupkan bid’ah dan menyibukkan diri dengannya, kecuali mereka telah mematikan sunnah yang semisal dengannya. (Sumber: Bid’ah dalam Agama, Yusuf Qaradhawi, Gema Insani: Jakarta)

http://www.al-intima.com/nasehat/saat-qaradhawi-diusir-seorang-syaikh

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......