Penerjemah:
Abu ANaS MA
___________
Apakah Target Revolusi Arab Terealisir??
Berbagai peristiwa revolusi secara tiba-tiba telah kita lewati, di
seantero dunia menegaskan secara detail akan kemenangan kehendak bangsa
dan cita-cita mereka yang telah terealisasir dengan menumbangkan
penguasa tiran dan sistem pemerintahan yang diktator. Peristiwa tersebut
telah menelan korban -dan hingga sekarangpun masih terjadi- baik yang
syahid atau yang terluka, demi meraih hak-hak mereka yang terampas,
kehormatan yang terabaikan, kebebasan yang hilang. Dan pada saat yang
bersamaan banyak orang yang bertanya-tanya tentang sebab terjadinya
revolusi?!! Padahal hakikat ini menunjukkan bahwa bangsa ini tumbuh
dengan peradaban yang agung seperti yang diketahui oleh seluruh umat
manusia, umat yang telah dimuliakan Allah dengan Islam yang menaungi
umat lain dalam waktu yang singkat; baik di bagian timur maupun bagian
barat dunia, dengan kehidupan yang mulia dan sejahtera. Sementara itu,
pada saat ini, setelah Allah menganugerahkan kemenangan melalui revolusi
dan runtuhnya rezim diktator, dengan sendirinya mampu mengembalikan
hak-haknya dan menentukan pilihannya;
Pertama adalah meraih kemerdekaan dan kebebasan manusia,
kemuliaannya, jati dirinya, dan akhlak masyarakatnya; untuk memformulasi
kebangkitannya.
Kedua adalah keberhasilannya merobohkan berhala penyembahan kepada
seseorang sehingga menjadi penentu dalam kehidupan manusia sampai mati.
Dan terakhir adalah menghadirkan undang-undang yang ditentukan oleh
rakyat bukan menjadi tekanan atasnya, mengikuti prinsip pemisahan
kekuasaan dan pengelola kekuasaan.. Karena itu bukanlah sebagai target
memberikan regulasi kekuasaan, melanggengkan kehancuran yang membuat
keropos tulang-tulang.
Pertanyaannya adalah: Apakah setelah umat meraih kembali legalitasnya
yang hilang dalam beberapa dekade sebelumnya. Apakah mampu mewujudkan
kembali jati dirinya rakyat adalah sumber kekuasaan?
Karena itulah, yang menjadi pertanyaan hari ini adalah -khususnya
dihadapan berbagai rintangan yang sedang mengepung revolusi Arab-:
Bagaimana cara menyempurnakan hasil kebangkitan dan mewujudkan
cita-cita-nya, cara menghadapi berbagai rintangan yang berusaha ditabur
oleh musuh-musuhnya di jalan-jalan, yang niscaya akan dihancurkan oleh
Allah SWT melalui kerja keras umat dan pertolongan Allah SWT yang tidak
pernah memberikan peluang kepada orang-orang yang melakukan
kerusakan?!!
الَّذِينَ إِنْ مَكَّنَّاهُمْ
فِي الأرْضِ أَقَامُوا الصَّلاةَ وَآتَوُا الزَّكَاةَ وَأَمَرُوا
بِالْمَعْرُوفِ وَنَهَوْا عَنِ الْمُنْكَرِ وَلِلَّهِ عَاقِبَةُ الأمُورِ
“(yaitu) orang-orang yang jika Kami
teguhkan kedudukan mereka di muka bumi niscaya mereka mendirikan
sembahyang, menunaikan zakat, menyuruh berbuat ma’ruf dan mencegah dari
perbuatan yang mungkar; dan kepada Allah-lah kembali segala urusan”. (Al-Hajj:41), maksudnya adalah memotivasi kebaikan dan membersihkan kerusakan.
Bagaimana Memelihara Hasil Revolusi Arab?
Untuk memelihara hasil revalolusi yang telah dicapai, bagi umat hendaknya memelihara hal-hal berikut:
Pertama: lembaga-lembaga kenegaraan; karena rakyat adalah pemiliknya,
mengokohkan diri untuk bisa meninggikan kedudukannya lalu
mengembangkannya. Dan mengembalikan jati diri adalah agenda utama
bangsa, yang sesuai dengan kondisi kekinian dan masa yang akan datang,
yaitu dengan mengikutsertakan semua komponen; laki-laki dan wanita,
muslim dan non muslim, pejabat dan rakyat, tanpa perbedaan diantara
mereka baik dari sisi simbol politik, kedudukan sosialnya dan ilmu
mereka; karena orientasinya adalah satu, dan jalan menuju negeri yang
stabil dan konstrukstif adalah tujuan bersama; saling berkomunikasi dan
berpegangan secara bersama untuk mewujudkannya, mengokohkan
pilar-pilarnya, menyempurnakan bangunannya, khususnya dihadapan invasi
peragu-raguan yang tidak akan pernah berhenti ditebarkan terhadap bentuk
revolusi yang cemerlang, secara terus menerus dan berulang memberikan
gambaran yang beraneka ragam seperti yang banyak disaksikan umat seperti
peristiwa perpecahan dan perbedaan pendapat untuk menjauhkan para
revolusioner dari ruh persatuan, menggagalkan hasil yang telah
diraihnya, menghalang-halangi berbagai sikap positif untuk mewujudkan
target revolusi, seperti menyebarkan kegaduhan dan polutan-polutan dari
sisi keamanan, melakukan konspirasi terencana sehingga terjadi
pertumpahan darah dan bertambahnnya para syuhada dan yang terluka serta
keluarga yang tercerai berai, seruan-seruan keji dalam bentuk tekanan
atas kehidupan bangsa, mempersempit gerak dan beban berat oleh kondisi
yang carut marut, dengan seruan mereka berupa kekacauan dan ketidak
pastian sehingga berkeinginan untuk keluar dari krisis walau harus
kembali kepada kondisi pemerintahan sebelumnya.
Agar kita bisa memelihara hasil revolusi arab dan kita sedang berada
di jalan menuju kebangkitan umat, maka kita semua harus bersatu dan
bersepakat pada target yang jelas dan tertentu; sehingga kita bisa
mewujudkan sisa dari target revolusi dan tuntutan-tuntutannya. Allah SWT
berfirman:
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا
“Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai”. (Ali Imran:103)
Dan firman Allah:
وَلا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ
“Dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu”. (Al-Anfal:46)
Marilah kita bersepakat untuk menghadirkan kemaslahatan yang lebih
tinggi bagi negeri dan mengesampingkan kepentingan pribadi dan
tujuan-tujuan partai yang sempit, memberikan perasaan kepada umat bahwa
cita-cita dan impiannya tidak akan terealisasir kecuali dengan peran
serta dan sikap positif dari semua bangsa dan menjaga lembaga-lembaga
kenegaraan; itulah target hakiki revolusi, guna menegaskan legalitas
undang-undang dan berusaha menghentikan berbagai usaha yang ingin
menebarkan kegaduhan di tengah umat.
Dengan Berkorban Kita Akan Mampu Melawan Berbagai Rintangan
Bahwa melawan berbagai rintangan adalah salah satu cara menuju
keberhasilan yang kita raih dalam revolusi, yang tentunya membutuhkan
kekuatan kehendak, ketegaran dan usaha yang keras untuk memelihara hasil
dari revolusi, karena hal tersebut tidak akan mampu direalisasikan
kecuali dengan menyatukan kekuatan bangsa. Dan oleh karena itulah,
Ikhwan senantiasa berusaha untuk menyeru kepada anak-anak bangsa untuk
berkumpul dan bersatu, menyatukan persepsi seputar pelayanan negeri;
berkumpul dalam bentuk kesadaran pada konsep-konsep yang ingin meraih
kemuliaan dari revolusi kebangsaan ini, melawan rencana makar dalam
rangka menghancurkan kehendak bangsa atau mengaburkan bentuknya atau
mencerai beraikan kesatuannya, atau mengalihkan targetnya, dan ketika
kita bersatu maka target kita yang merupakan simbol-simbolnya kepada
kerja nyata untuk melangkah pada tahapan transisi saat ini, yang mana
ini merupakan tahapan awal, yang tidak akan berlangsung kecuali dengan
bersabar dan tetap tegar secara bersamaan dalam menghadapi berbagai
rintangan, memiliki perasaan pada setiap jiwa kita akan tanggungjawab
dalam meraih revolusi, dan kebangkitan umat di berbagai lini dan
sisinya; keamanan, politik, ekonomi dan sosial; khususnya para pemuda,
karena mereka memliki potensi yang besar dan semangat membara dan jiwa
yang bersih di tengah masyarakat dan memiliki pemahaman yang detail
terhadap problematikanya; begitu pula para wanita, karena memiliki peran
yang signigfikan dalam menghadirkan kesadaran dan membentuk generasi
yang sudi berpartisipasi aktif dalam membangun dan melakukan
kebangkitan.
Bahwa bangsa yang memiliki kesadaran penuh akan selalu menghadirkan
pengorbanan dari darah anak bangsanya, harus senantiasa melakukan
berbagai inisiatif dalam rangka menghadirkan kembali potensi dan
kekuatannya dalam meraih hari esok yang cerah dan penuh kemuliaan,
karena hal tersebut tidak akan terealisir dengan angan-angan belaka,
namun dengan kerja keras dan sungguh-sungguh serta berkesinambungan,
melakukan persiapan dan penyiapan yang kontinyu dan konstan untuk meraih
kebangkitan, meninggikan jati diri, memuliakan potensi anak bangsa dan
melewati berbagai rintangan yang menghadang.
Wahai Ikhwan dan Umat Manusia seluruhnya…
Marilah kita renungkan ungkapan Imam Syahid Hasan Al-Banna dalam
menyiapkan generasi kebangkitan, ungkapan yang seakan disampaikan hari
ini dihadapan para pemuda pembawa kebangkitan. Beliau berkata:
ولكن الأمم المجاهدة التي تواجه
نهضةً جديدةً وتجتاز دور انتقال خطير، وتريد أن تبني حياتها المستقبلة على
أساس متين يضمن للجيل الناشئ الرفاهية والهناء، وتطالب بحق مسلوب وعز
مغصوب؛ في حاجة إلى بناء آخر غير هذه الأمنية.. إنها في مسيس الحاجة إلى
بناء النفوس وتشييد الأخلاق وطبع أبنائها على خلق الرجولة الصحيحة؛ حتى
يصمدوا لما يقف في طريقهم من عقبات، ويتغلَّبوا على ما يعترضهم من مصاعب..
إن الرجل سرُّ حياة الأمم ومصدر نهضتها، وإن قوة الأمم تقاس بخصوبتها في
إنتاج الرجال الذين تتوافر فيهم شرائط الرجولة، وإني أعتقد أن الرجل الواحد
في وسعه أن يبني أمة إن صحَّت رجولته، وفي وسعه أن يهدمها كذلك إذا توجهت
هذه الرجولة إلى ناحية الهدم لا ناحية البناء
“Akan tetapi umat yang memiliki
kesungguhan yang sedang melakukan kebangkitan baru dan menghadapi masa
transisi yang genting, serta ingin membangun kehidupan masa depan yang
lebih cerah diatas pondasi yang kokoh untuk menjamin generasi yang
tumbuh sejahtera dan cerah, menuntut kembalinya hak yang terampas dan
harga diri yang terabaikan; pasti membutuhkan pembinaan lain bukan
hanya dengan angan-angan… namun sangat membutuhkan pada pembangunan
jiwa, pengokohan akhlak, pencetakan anak bangsa yang memiliki akhlak
kepahlawanan yang benar; sehingga mereka memiliki ketegaran jiwa dalam
melintasi jalan yang penuh dengan rintangan dan hambatan, dan mampu
mengalahkan berbagai kesulitan yang mereka hadapi.. bahwa jiwa pejuang
adalah rahasia kehidupan suatu bangsa dan sumber kebangkitannya, dan
kekuatan umat diukur dari kesuburannya dalam memproduksi para generasi
yang memiliki syarat-syarat kepahlawanan, dan saya yakin bahwa satu
orang pahlawan jika benar kepahlawanannya akan mampu membangun umat
dengan baik, dan dengan juga akan mampu menghancurkan suatu bangsa jika
orientasinya adalah destruktif bukan konstruktif”.
Salawat dan salam atas Rasulullah saw beserta keluarga dan para sahabatya.
Allahu Akbar wa lillahilhamdu.
http://www.al-ikhwan.net/2012/03/5347/diantara-sebab-suksesnya-kebangkitan-melawan-berbagai-rintangan-dan-berusaha-mengalahkanya/
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..