Rasulullah Saw membina generasi pertama
Islam ini di atas prinsip-prinsip yang kuat. Generasi pertama Islam yang
disebut oleh Sayyid Quthb dengan “Generasi yang Unik” ini dibina
langsung oleh Rasulullah Saw dengan bimbingan terbaik yang tak ada
tandingan atasnya.
Dr Abdullah Azzam dalam Tarbiyah Jihadiyah
menjelaskan lima belas poin yang merupakan pokok-pokok tarbiyah
Rasulullah Saw kepada sahabat-sahabat dan generasi penerusnya itu.
1. Membatasi pembinaan hanya dengan Manhaj Rabbani
2. Memurnikah dakwah dari segala kepentingan duniawi dan manfaat-manfaat yang bersifat sementara
3. Dimulai dengan membangun aqidah umat sebelum menegakkan syariat (hukum)
4. Sejak pertama kali, pembinaannya adalah kelompok pergerakan (harakah)
5. Jelas benderanya dan terang tujuannya serta tidak tercampur aduk dengan pemikiran lain
6. Membina “Qaidah Shalabah” atau kelompok inti yang kuat menopang “bangunan”
7. Mendayagunakan semua potensi
8. Mengukur kekuatan anggota dan pemimpin dengan parameter ketaqwaan
9. Pembinaan melalui celah fenomena dan amal nyata
10. Berjihad
11. Menanamkan dalam hati akan datangnya pertolongan dari Allah Swt
12. Menjadi Uswah Hasanah dan pemimpin yang beramal nyata
13. Bersikap lembut dan penyayang, bukan kasar dan menyakitkan
14. Bervisi jauh ke depan, khususnya dalam menyikapi perubahan antar fase perjuangan
15. Para sahabat (kader dan pimpinan dakwah) menerima perintah untuk dilaksanakan
Kelima belas pokok-pokok Tarbiyah
generasi awal Islam ini memiliki bahasan yang panjang dan terarah.
Sebelum itu, penting juga dipahami tentang tujuan dari mengetahui konsep
(pokok-pokok) Tarbiyah ini. Hal ini amat penting bagi pejuang Islam
yang berkeinginan mewujudkan masyarakat Islam yang nyata.
Pertama, mengetahui konsep Islam dalam menegakkan daulah (negara).
Manhaj pemikiran dan pergerakan sama
pentingnya dan tidak terpisah dengan manhaj kehidupan. Sebagaimana agama
ini berasal dari Allah Swt dan harus ditegakkan dengan cara-Nya pula.
Kedua, mengetahui jalan Rabbani dalam membela agama Allah Swt, mengokohkan Syariat-Nya dan istiqamah di atas jalan-Nya.
Jalan dakwah inilah yang ditempuh oleh
Rasulullah Saw pertama kalinya. Dan karenanya, Islam menang. Ketahuilah
bahwa Islam tidak akan bangkit kecuali dengan cara serupa.
Sayyid Quthb menjelaskan hal ini dengan
mengatakan, “Pemeluk agama ini harus benar-benar mengetahui bahwa agama
ini dzatnya adalah Rabbani. Maka konsep operasionalnya pun Rabbani dan
berjalan paralel dengan tabiatnya.
Ketiga, mengetahu betapa mulianya panglima dakwah, Rasulullah Saw.
Rasulullah Saw telah menjadi murabbi dari
lahirnya pemimpin-pemimpin yang tiada duanya. Beliau melahirkan
panglima perang, pemimpin, politikus, administrator, pembimbing,
pengajar, hakim dan penguasa. [Pirman]
sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..