Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Foto: telegraph.co.uk |
BERMACAM aksi Gerakan Freemasonry digelar dengan berbagai bentuk
tipudayanya. Sebuah misal adalah usaha mereka menguasai parlemen sebuah
negara. Dengan demikian, tidak saja mereka telah berhasil menempatkan
orang-orangnya dari kalangan pribumi negeri tersebut, juga sekaligus
dengan sendirinya mereka mampu menggolkan ide-ide Yahudinya.
Dengan berbagai cara, kini hampir setiap ibukota pada setiap negeri
di kawasan Asia Tenggara telah berdiri markas Gerakan Freemasonry yang
terselubung atau terang-terangan. Namun bentuk-bentuk gerakan ini
kebanyakan berupa lembaga penaseihat dalam urusan strategi atau kajian
ilmiah.
Pada bentuk-bentuk aksi yang demikian, mereka menempatkan orang-orang
tertentu, terpilih dan telah meniadi kader (sejak lama telah menjadi
anggota aktif Gerakan Freemasonry Internasional). Orang-orang ini telah
siap dengan segala cara mengeluarkan ide-ide Freemasonry untuk
diterapkan sebagai kebijakan pemerintahan.
Adakalanya, ini yang umum terjadi, adalah upaya-upaya untuk menekan
laju perkembangan Islam. Jika ada sebagian kaum Muslimin yang berusaha
menerapkan Islam secara murni berdasarkan tuntunan al-Qur’an dan
as-Sunnah, mereka lantas dituduh fundamentalis atau ekstrim kanan yang
ingin merongrong pemerintah.
Dalam menarik seseorang menjadi anggotanya, gerakan ini selalu
memberikan gambaran yang baik-baik. Mereka katakan bahwa perkumpulan ini
merupakan organisasi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kemajuan.
Para anggotanya hidup dalam persaudaraan yang dipenuhi dengan kecintaan
dan persamaan.
Tanah air bagi seorang Freemasonry adalah seluruh dunia. Dimanapun
mereka berada, mereka pasti menjumpai saudara-saudaranya yang saling
berlomba menghormati dan menolongnya selama mereka tahu bahwa yang
bersangkutan adalah anggota organisasi.
Mereka mempromosikan gerakan tersebut kepada setiap orang sesuai
dengan kondisi yang bersangkutan, tingkat berpikirnya, dan minatnya,
agar mereka dapat menarik seseorang sesuai dengan selera dan kesenangan
yang bersangkutan. Jika menemukan seseorang yang menonjol dan ingin tahu
tentang rahasia gerakan Fremasonry, mereka akan mengatakan bahwa di
dalam gerakan tersebut ada berbagai rahasia yang tak boleh diketahui
oleh pihak luar.
Jika mereka menemukan orang yang menginginkan kemewahan, mereka akan
mengatakan bahwa di dalam gerakan Freemasonry terdapat pesta-pesta
glamor dengan dilayani oleh gadis-gadis cantik, makan di
restoran-restoran mewah, atau tidur di hotel-hotel berbintang, yang
semuanya disediakan demi memperkuat rasa cinta dan persahabatan yang
menjadi kepercayaan bersama. Jika mereka memasukkan industriawan dan
konglomerat ke dalam jajarannya, mereka akan katakan bahwa di dalam
gerakan ini mereka akan mendapatkan keuntungan, keleluasaan kerja, dan
dapat memperbanyak cabang-cabang usaha mereka dimanapun yang mereka
inginkan. []
Sumber: FREEMASONRY DI ASIA TENGGARA / Oleh:
Abdullah Patani / Tambahan Oleh: Ibnu Mansoer bin Abdullah / Tambahan
Akhir Oleh: Agoeng Prabowo / Publikasi Pertama Oleh: Haji Ali bin Haji
Sulong / Penerbit: Haji Ali bin Haji Sulong Press Thailand / Penyunting:
Ibnu Mansoer bin Abdullah, 1414 Hijriyah / First PDF online edition,
2008
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..