| Presiden Pilhan Rakyat | 
Pada hari Ahad, 29/7/2012, Presiden Muhammad Mursi hadir dalam acara 
buka puasa yang diselenggarakan oleh Angkatan Bersenjata Republik Mesir 
dalam rangka memperingati kemenangan 10 Ramadhan atau 6 Oktober 1973 
melawan penjajah Israel.
Marsekal Muhammad Husain Thanthawi, panglima anggatan bersenjata 
menyambut presiden di dampingi oleh segenap pimpinan angkatan bersenjata
 Mesir. Dalam acara buka bersama itu, hadir sejumlah pejabat negara, 
tokoh nasional dan pegiat medai massa.
Pada hari yang sama, dalam acara “Rakyat Bertanya Presiden Menjawab” 
Presiden Mursi menegaskan bahwa “Sepuluh Ramadhan kita semua berpuasa, 
dan sedang memperingat kemenangan nyata. Kita merasa terhormat, bangga 
dan loyal terhadap negeri ini.”
“Sepuluh Ramadhan adalah simbol bersatunya rakyat dan militer. Pada 
saat itu, tentera Militer mengumandangkan takbir ‘Allahu Akbar’ 
menyeberangi gurun Sinai dan terusan Suweis dan membuktikan kemenangan 
yang sekarang ini kita peringati.”
Militer juga telah mengawal revolusi pada 11 Februari 2011, peristiwa
 ini tidak kalah pentingnya dengan 10 Ramadhan atau 6 Oktober 1973. 
Demikian juga sejarah mencatat militer telah menyerahkan kekuasaannya 
pada 30 Juni 2012. Ini semua menjadi hari raya kita. Ini bukti bahwa 
militer dan rakyat bersatu bergandeng tangan. Tidak ada lagi 
perselisihan, baik secara perorangan ataupun secara kelembagaan. [io]
 
 
 
 
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..