Di Tanah Arab, kami sering perhatikan jarang toko yang buka di pagi
hari, sekitar jam 7 pagi. Karena kebanyakan toko buka sampai larut
malam. Padahal sebagian warga ada yang mencari kebutuhan di pagi hari,
semisal sarapan, sayuran dan lauk lainnya. Yang perlu diingat, berdagang
di pagi hari sungguh penuh barokah sebagaimana dibuktikan dalam kisah
sahabat mulia berikut.
Dari sahabat Shokhr Al Ghomidiy, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
اللَّهُمَّ بَارِكْ لأُمَّتِى فِى بُكُورِهَا
“Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya.” Apabila mengirim peleton pasukan, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengirimnya di waktu pagi. Sahabat Shokhr sendiri (yang meriwayatkan
hadits ini) adalah seorang pedagang. Dia biasa membawa barang
dagangannya ketika pagi hari. Karena hal itu dia menjadi kaya dan banyak
harta. Abu Daud mengatakan bahwa dia adalah Shokhr bin Wada’ah. (HR.
Abu Daud no. 2606, Tirmidzi no. 1212, Shahih sebagaimana kata Syaikh Al
Albani)
Beberapa pelajaran penting bisa kita petik dari sepenggal kisah Shokr di atas:
1. Perhatian pada ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam akan menuai berkah. Lihatlah bagaimana Shokr Al Ghomidi radhiyallahu ‘anhu, beliau bisa meraup berkah hanya karena mengamalkan hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau
tidak lagi melihat apakah sabda beliau memang benar sudah terbukti,
memang mujarab, atau menunggu penelitian ahli akan hal itu. Sahabat
mulia tersebut hanyalah ‘sami’na wa atho’na’, dengar dan langsung taat. Tidak seperti sebagian orang yang ketika mendengar hadits Nabi shallalahu ‘alaihi wa sallam malah mengingkarinya, malah mengatakan itu tidak sesuai dengan saran dokter. Seperti mereka mengingkari sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
إِذَا
وَقَعَ الذُّبَابُ فِى إِنَاءِ أَحَدِكُمْ ، فَلْيَغْمِسْهُ كُلَّهُ ،
ثُمَّ لْيَطْرَحْهُ ، فَإِنَّ فِى أَحَدِ جَنَاحَيْهِ شِفَاءً وَفِى
الآخَرِ دَاءً
“Jika seekor lalat jatuh di tempat minum salah seorang di antara
kalian, maka celupkanlah seluruh bagian lalat tersebut. Lalu buanglah
lalat tadi. Karena di salah satu sayapnya terdapat penawar dan sayap
lainnya adalah racun.” (HR. Bukhari no. 5872). Orang yang benar
beriman pada Allah dan Rasul-Nya, tentu merespon dan taat. Ditambah lagi
penelitian terkini dari pakar menunjukkan benarnya sabda beliau ini.
Dan Rasul tentu saja sebagaimana disebutkan dalam ayat (yang artinya),
“Dan tiadalah yang diucapkannya itu (Al-Quran) menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (kepadanya).” (QS. An Najm: 3-4)
2. Waktu pagi adalah waktu penuh barokah. Sampai-sampai para ulama
menghabiskan waktu pagi tersebut untuk berdzikir dan beramal sholeh.
Jika tidak berdzikir, maka aktivitas di hari itu bisa jadi tidak
bersemangat. Sebagaimana hal ini dibuktikan oleh Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyah (Lihat Al Wabilush Shoyyib karya Ibnul Qayyim).
3. Barokahnya waktu pagi bisa dimanfaatkan dengan berpagi-pagi dalam
berdagang. Lihatlah apa yang dibuktikan oleh Shokr bin Wada’ah. Beliau
jadi kaya raya karena benar-benar memanfaatkan waktu tersebut. Kita pun
dapat melihat para pedagang yang biasa membuka jajanannya di pagi hari
seperti menjual sarapan pagi untuk keperluan anak sekolah, dagangan
mereka cepat laris dan habis. Karena pagi hari orang begitu butuh pada
keperluan tersebut. Inilah barokah waktu pagi.
4. Hadits ini juga menunjukkan mustajabnya do’a Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, jadilah waktu pagi adalah waktu penuh berkah. Dalam Tuhfatul Ahwadzi Syarh At Tirmidzi (3: 305) disebutkan bahwa karena perhatian Shokr Al Ghomidi pada ajaran Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk memanfaatkan waktu pagi dan mustajabnya do’a Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ini bagi siapa saja yang memanfaatkan waktu pagi, akhirnya Shokr –seorang pedagang- menjadi kaya raya.
Cara untuk meraup berkah di pagi hari adalah tidak begadang hingga
larut malam. Jika kita memiliki toko atau warung, maka sebaiknya tutup
lebih awal sehingga kita bisa benar-benar memanfaatkan waktu pagi.
Apalagi jika barang yang ditawarkan oleh toko atau warung tersebut
dibutuhkan oleh banyak orang di pagi hari.
Semoga Allah senantiasa memberkahi setiap usaha kita. Wallahu waliyyut taufiq.
http://rumaysho.com/belajar-islam/teladan/3607-shokr-membuktikan-barokahnya-waktu-pagi-.html
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..