Usai kudeta di Mesir, beberapa oknum mengklaim: "Kami hanya anti Ikhwanul Muslimin, tidak anti Islam."
Kenyataannya adalah sebagai berikut:
1. Menteri Listrik; "Masjid penyebab membengkaknya pemakaian energi listrik. Tapi kami tidak memusuhi Islam."
2. Menteri Wakaf (agama):"I'tikaf tahun ini dilarang di semua masjid. Tapi kami tidak memusuhi Islam."
3. Jenderal Militer mengusulkan untuk melarang shalat Shubuh di masjid-masjid. Tapi katanya, ia tidak anti Islam.
4. Hayat Dardiri -tokoh Liberal-; "Jangan biarkan anak-anak kalian
shalat di masjid-masjid. Supaya mereka tidak terektrut Ikhwan. Tapi saya
tidak anti Islam."
5. Hamid Abdusshamad -tokoh Sosialis-;
"Gerakan Nazi keagamaan dimulai dengan Fathu Mekkah dan Rasul seorang
teroris. Tapi saya tidak anti Islam."
6. Fathimah Na'ut -tokoh
gender-, "Bahasa Arab bahasa ekspansionis, kolonialis, sedang Mesir
aslinya adalah negara Koptik. Tapi saya tidak anti Islam."
7. Yusuf Al-Husaini -tokoh sekuler-, "Shalahuddin Al-Ayyubi, tokoh yang membuat Mesir terbelakang. Tapi saya tidak anti agama."
8. Basem Yousuf -tokoh media sekuler-, "Islam yang dipraktikkan IM dan
Salafy Islam hakiki. Tapi kami tidak menginginkannya. Namun saya tidak
anti Islam."
9. ElBaradai -tokoh freemasonry-,"Kami inginkan Mesir menjadi negara sekuler. Tapi saya tidak anti Islam."
10. Ilham Syahin -tokoh media-, "Saya bahagia sekali atas penutupan
chanel-chanel TVIslam. Ibu saya berobat ke gereja, dan sembuh berkat
sentuhan Bunda Maria. Tapi saya tidak anti Islam."
11. Kini di Mesir, orang-orang berjanggut dan bercadar dipukuli dan ditelanjangi. Mereka bilang, tidak anti Islam.
12. Kini di Mesir, orang shalat ditembaki. Mereka bilang, tidak anti Islam.
13. 17 Channel Islam dibreidel. Tapi channel-channel tak bermoral
dibiarkan beroperasi. Seperti CBC, ON TV, Dream, chanel-chanel Kristen.
Tapi mereka bilang, tidak anti Islam.
14. Para pemimpin Islam
ditangkapi dan dijebloskan ke penjara. Tapi para pelaku teror, pembunuh,
pemerkosa, dan penyulut fitnah dibiarkan bebas bahkan dibackup. Mereka
bilang, tidak anti Islam.
15. Di 'Arisy, beberapa masjid dilarang digunakan untuk Shalat. Mereka bilang tidak anti Islam.
16. Ibrahim 'Isa, "Sepanjang hidupku tidak ada orang yang mengabdikan
diri kepada kebodohan selain Syaikh Sya'rawi." Dia lecehkan ulama
terhormat, padahal ia bilang tidak anti Islam.
Di sini kita paham, suara anti Moursi dan anti Ikhwanul Muslimin satu sama lain saling bersahutan.
Mulai yang ekstrim kiri hingga ekstrim kanan. Ujung-ujungnya sama; menjauhkan Islam dari kekuasaan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..