Disarikan dari Anton Satria Prabuwono, Komunitas pengusaha muslim indonesia
INI disampaikan oleh seorang dosen Psikologi pada waktu saya
mengikuti seminar 20 tahun dulu. Betul-betul terpatri di memori dan
hati. Ya, gagal adalah gagal, bukan sukses yang tertunda. “Kalau ada
yang mengatakan gagal adalah sukses yang tertunda sebetulnya hanya
‘ngayem-ayemi’ (membesarkan hati) supaya tidak frustasi” lanjutnya.
Sukses besar itu seperti tumpukan koin. Sukses besar itu berasal dari
sukses kecil yang disusun setiap hari. Hari ini satu koin sukses kecil,
besok satu koin sukses kecil, demikian seterusnya maka lama-lama akan
menjadi sukses besar.
Demikian juga dengan gagal. Dimulai dengan gagal kecil kalau
dikumpulkan setiap hari akan menjadi gagal total. Tidak ada cerita hari
ini gagal, besok sukses, gagal lagi, sukses lagi, dan akhirnya menjadi
sukses besar.
Sepakat dengan apa yang disampaikan, bahwa kesuksesan sekarang adalah
hasil jerih payah terus menerus yang dilakukan pada masa-masa
sebelumnya. Tidak ada yang instan, semua melalui proses. Determinasi dan
konsistensi adalah kata kunci dalam hal ini. Seperti kata pepatah:
Siapa yang menabur benih akan menuai hasil. Jangan berharap memetik
anggur kalau yang ditanam adalah semak belukar. [] sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..