Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Sahabat Ummi, dimasa sekarang ini telah terjadi pergeseran perilaku
akibat perkembangan teknologi. Salah satunya adalah kecenderungan
anak-anak bahkan termasuk balita yang lebih banyak duduk di depan TV
atau barang elektronik lainnya (HP, Komputer, Laptop) sehingga anak
menjadi kurang gerak dan hal ini bisa terbawa menjadi kebiasaan sampai
mereka menjadi dewasa.
Dampak negatif dari kebiasaan anak yang terlalu lama menonton TV dan bermain game di HP atau komputer adalah:
1. kurang berkembangnya motorik halus maupun motorik kasarnya
2. daya kreasi anak juga kurang terasah
3. kecenderungan memiliki berat badan berlebih karena kurang bergerak
4. terpapar efek negatif dari tayangan televisi yang kurang edukatif
5. terpapar efek negatif dari jenis game yang sarat kekerasan
6. anak tidak belajar bersosialisasi.
Karena itu sebaiknya orangtua dapat mengalihkan perhatian anak dari TV dan HP/komputer.
Dan berikut ini adalah hal yang dapat orang tua upayakan untuk menjauhkan anak dari TV dan bermain game:
1. Ajak anak untuk bermain
Anak terutama balita sebenarnya sangat menyukai berbagai
permainan bersama orangtuanya. Ajak anak untuk bermain, misalnya: petak
umpet, kejar-kejaran, atau perang bantal. Sudah pasti seru. Lihatlah
berbagai ekspresi gembira anak: tertawa lepas, melompat dan berteriak
kegirangan.
2. Ajak pula anak untuk mencari ide permainan yang seru
Misalnya: memasukkan bola ke ember atau keranjang yang besar.
Selain mengasah motorik anak, juga akan menstimulasi kecerdasannya untuk
berfikir mencari ide-ide yang menarik. Saat anak menikmati bermain,
maka akan lebih mudah bagi ibu untuk mengalihkan perhatiannya dari TV
dan game.
3. Mengajak berolahraga
Terdapat berbagai jenis olahraga yang bisa dilakukan sesuai
keterampilan dan umur anak. Untuk anak balita: dapat diajarkan cara
menendang dan menangkap bola. Jenis olahraga yang tak kalah menarik
adalah: berenang atau bersepeda.
4. Menamkan kebiasaan membaca buku
Tumbuhkan kecintaan membaca buku kepada anak sejak dini. Untuk
balita, dapat diajarkan dengan mengenal buku dan melihat buku cerita
bergambar dan menceritakan kisahnya kepada anak.
5. Membuat agenda kegiatan positif bagi anak
Terkadang anak terlalu sering menonton TV dan bermain game
dikarenakan dia tidak paham harus melakukan apa untuk mengisi waktunya.
Karena itu, sebaiknya orangtua membuat agenda kegiatan positif bagi
anak, sehingga anak tidak terpaku pada TV dan game saja. Misalnya: pagi:
mewarnai, siang: menempel gambar dari potongan majalah, sore: dibacakan
cerita. Sampaikan agenda tersebut kepada anak dan jangan lupa, ibu
harus konsisten menjalankan agenda yang telah disusun.
6. Jelaskan dampak negatif menonton TV dan bermain game
Berikan pengertian kepada anak akan dampak negatif menonton TV
dan bermain game. Saat anak memahaminya, maka akan lebih mudah bagi
orangtua untuk membatasi kegiatan ini.
Pada intinya, buatlah anak untuk dapat melihat bahwa terdapat
banyak kegiatan yang menyenangkan dan bermanfaat selain menonton TV dan
bermain game. Dan juga bahwa terdapat banyak dampak negatif dari
tayangan TV dan game. Sebaiknya orangtua juga tidak terlalu longgar
dalam menegakkan peraturan di rumah untuk menumbuhkan rasa disiplin dan
tanggung jawab pada anak. Semoga bermanfaat.
Foto ilustrasi: google
Profil Penulis:
Nama pena: Artisha Hasna Kamila ( Nama asli: Artis Hardiyati )
~ Menulis untuk menebar semangat kebaikan, amar ma’ruf nahi mungkar ~
Fb: artis hardiyati
Blog: myshalihah.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..