Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Kemenangan kaum muslimin atas Persia berawal dari pertempuran di
Qadisiyyah, sebuah desa di sebelah barat sungai Eufrat (barat daya
Hillah dan Kufah). Saat itu pasukan muslim berada di bawah pimpinan
sahabat nabi, Sa’ad bin Abi Waqqash. Namun saat itu Sa’ad sendiri tidak
bisa memimpin langsung pasukannya dikarenakan sakit bisul yang parah.
Tetapi dia tetap memonitor jalannya pertempuran.
Pertempuran berjalan empat hari. Pada pertempuran hari pertama dan
kedua kemenangan berada di pihak Persia karena tidak imbangnya jumlah
pasukan muslim dengan pasukan Persia yang jauh lebih besar. Pasukan
muslim terdesak oleh pasukan bergajah dan merasa bingung bagaimana
mengalahkan gajah-gajah tersebut.
Memasuki hari ketiga, datanglah bala bantuan muslim dari Syria
(setelah memenangkan pertempuran Yarmuk). Mereka menggunakan taktik yang
cerdik untuk menakut-nakuti gajah Persia yaitu dengan memberi kostum
pada kuda-kuda perang. Taktik ini menuai sukses sehingga gajah-gajah
Persia ketakutan, akhirnya mereka bisa membunuh pemimpin pasukan gajah
ini dan sisanya melarikan diri kebelakang menabrak dan membunuh pasukan
mereka sendiri. Pasukan muslim terus menyerang sampai dengan malam hari.
Pada saat fajar hari keempat, terjadilah badai pasir yang mengarah
dan menerpa pasukan Persia sehingga dengan cepat membuat lemah barisan
mereka. Kesempatan emas ini dengan segera dimanfaatkan pihak muslim,
menggempur bagian tengah barisan Persia dengan menghujamkan ratusan anak
panah. Setelah jebolnya barisan tengah pasukan Persia, panglima perang
mereka Rustam terlihat melarikan diri dengan menceburkan diri dan
berenang menyeberangi sungai, tetapi hal ini diketahui oleh pasukan
muslim yang dengan segera menawan dan memenggal kepalanya.
Melihat kepala panglima perangnya ditangan pasukan muslim, pasukan
Persia menjadi hancur semangatnya dan kalang kabut melarikan diri dari
pertempuran. Sebagian besar pasukan Persia ini berhasil dibunuh dan
hanya sebagian kecil saja yang mau memeluk agama Islam.
Setelah pertempuran ini, pasukan muslim terus mendesak masuk dengan cepat sampai dengan ibukota Persia, Ctesiphon atau Mada’in.
setelah itu mereka melanjutkan ke arah timur dan mematahkan dua kali
serangan balasan dari pasukan Persia yang pada akhirnya berhasil
menghancurkan kekaisaran Persia dan menjadikannya daerah muslim sampai
dengan saat ini.sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..