Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Sejak di Sekolah Dasar nilai-nilai dan
pengetahuan tentang sejarah negeri ini mulai di ajarkan, dan berlanjut
hingga Sekolah Menengah Atas. Namun setelah masuk di perguruan tinggi
sebagian orang mulai berfikir mengenai sejarah asli Indonesia ini.
Mungkin
anda tidak menyangka kalau sejarah Indonesia ternyata menjadi salah
satu korban konspirasi Yahudi ? Tapi inilah kenyataannya, banyak
fakta-fakta tentang Indonesia yang mereka (kolonial Belanda/VOC)
gelapkan demi misi mereka mengkristenisasikan Indonesia. Tidak hanya
lika-liku Islam di Indonesia, tetapi juga biodata tokoh pejuang yang
mereka rahasiakan.
Dalam kesempatan ini, saya ingin membeberkan kebenaran yang sebenarnya tentang Indonesia, simak berikut ini :
Versi palsu :
1. Islam masuk ke Nusantara baru pada abad ke-13 Masehi yang dibawa para pedagang dari Gujarat, India.
2.Snouck
Hurgonje merupakan peneliti Islam Belanda yang masuk Islam dan belajar
di Mekkah, serta mengubah namanya dengan Abdul Ghaffar.
3. Kerajaan pertama di Nusantara adalah kerajaan Hindu Tarumanegara yang berdiri pada abad ke-4 Masehi di Jawa Barat.
4. Kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara merupakan kerajaan-kerajaan kecil yang tidak mempunyai pengaruh.
5.
Invasi penjajah Portugis, Spanyol dan Belanda tidak ada kaitannya
dengan misi Salib. Penyebaran agama Kristen dilakukan dengan damai dan
penuh cinta kasih.
6. Kerajaan Aceh Darussalam tidaklah besar dan
kekuasaannya tidak mencapai atau tidak sampai seluas melebihi wilayah
Asia tenggara.
7. Maluku dan Ambon merupakan wilayah kristen.
8. Fatahillah adalah orang pertama yang mengislamkan Jakarta.
9. Nama asli Pattimura adalah Thomas Matullesy, lahir di Saparua dan beragama Kristen.
10. Si Simangaraja XII merupakan Raja Batak yang beragam Palbegu, agama leluhur orang batak.
Lihat Faktanya Berikut Ini :
FAKTANYA :
1. Islam masuk ke Nusantara pada abad ke-7
M, dibawa oleh para pedagang Arab, langsung dari Mekkah. Ada bukti yang
sangat mendukung, salah satunya banyak temuan arkeolog yang menyebutkan
di tahun 674 M telah berdiri satu kampung Islam di pesisir Barat
Sumatera Utara yang bernama Barus. Bahkan salah satu raja Sriwijaya
Budha yang bernama Sri Indrawarman yang masuk Islam.
2. Snouck
Hurgonje tidak pernah masuk Islam. Dia hanya berpura-pura sebagai
Muslim. Saat meninggal, ia dikubur dengan prosesi Kristen.
3. Kerajaan Nusantara pertama adalah kerajaan Salakanagara yang berdiri di pesisir Utara Jawa Barat pada abad ke-1 M.
4.
Kerajaan Islam di Nusantara merupakan kerajaan-kerajaan besar, bahkan
kekuasaanya lebih besar dari imperium kerajaan Hindu. Salah satunya
adalah kerajaan Aceh Darussalam yang kekuasaannya hampir mencapai Turki.
Kerajaan ini menyatukan diri dengan kerajaan Turki Utsmaniyah, buktinya
bisa dilihat pada bendera Aceh tempo dulu yang tidak jauh dari bendera
Turki Utsmaniyah.
5. Invasi penjajah Portugis, Spanyol dan
Belanda tidak lepas dengan penyebaran misi salib. Dilakukan dengan jalan
kekerasan, pembantaian, pemaksaan dll. Hal ini diakui oleh banyak
sejarawan barat.
6. Kerjaan Aceh Darussalam sangat mendunia. Willfred Cantwell Smith
dalam bukunya Islam in Modern History menyebutkan kalau Aceh merupakan 1
dari 5 kerajaan Islam yang merupakan tonggak Muslim saat itu.
7.
Maluku merupakan wilayah Islam, daerah ini sudah di datangi pedagang
Arab dua setengah abad lebih dulu dari katolik. Nama Maluku berasal dari
bahasa Arab ‘Al-Mulk’ yang memiliki arti ‘Tanah Para Raja.
8. Orang pertama yang mendakwahkan Islam di Jakarta adalah Syekh Quro, yang dibantu oleh ulama lain seperi Datuk Ibrahim.
9.
Pattimura merupakan marga Muslim, dengan nama asli Ahmad Lussy, lahir
di Bacan. Merupakan bangsawan dari kerajaan Islam Saluhau.
10. Si Simangaraja XII merupakan Islam tulen. Cap kerajaan dan benderanya sangat lengket dengan ornamen-ornamen Islam. *Inspirasi Rabbani / sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..