Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Sesungguhnya kita akan mendapat pahala di karanakan kesabaran kita
menghadapi cercaan dan hinaan itu.dan cercaan mereka itu pada dasarnya
petanda bahwa kita memiliki harga dan drajat.
Sebab manusia tidak akan memandang bangkai anjing dan orang-orang yg tak berharga pastilah tak akan pernah terkena sasaran pendengki.
Artinya..manakala cercaan dan hinaan yg kita semakin pedas, maka semakin tinggi pula harga dan derajat kita.
"Mereka sekali-kali tidak akan dapat menbuat mudharat kepada
kamu,selain dari gangguan -gangguan celaan saja.(Q.S ALI-IMRAN:111).
"DAN jangan lah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran)mereka dan
jangan la kamu bersempit dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan"(QS
AN -nahl :127).
"Dan janganlah kamu hiraukqn gangguan -gangguan
mereka dan bertawakalllah kepada ALLAH,dan cukup ALLAH sebagai pelindung
(QS, AL-AHZAB:69).
Karena pendengki tidak akan pernah mengakui kebenaran yang kita lakukan.
Apapun kebaikan yang kita perbuat,dimata pendengki itu adalah suatu yg sangat menyakitkan baginya dan dia akan berusaha bagaimanapun juga untuk mencari cela bagaimana cara menghina,mencerca dan menjatukan harga diri/kehormatan kita di depan orang banyak (umum).
Apapun kebaikan yang kita perbuat,dimata pendengki itu adalah suatu yg sangat menyakitkan baginya dan dia akan berusaha bagaimanapun juga untuk mencari cela bagaimana cara menghina,mencerca dan menjatukan harga diri/kehormatan kita di depan orang banyak (umum).
Sebelum dia berhasil menghasut orang -orang maka belum ada kepuasan dalam diri pendengki bahkan boleh dikatakan walaupun dia sudah berhasil menghasut orang-orang tetap aja tidak akan pernah ada kepuasan dalam diri si pendengki.
Karena hatinya penuh dengan bara demdam yang akan memakan jiwa dan raganya sendiri tampa disadari.
Seperti kata para penyair:
"Niscaya terhadap orang orang mulia itu selalu ada yg mendengki dan takkan kau jumpai orang -orang hina itu di dengki".
"Aku berjumpa dengan orang bodoh yang mencelaku kutinggalkan ia
seraya berkata "aku tidak peduli" jika orang bodoh bicara, jangan kau
timpali sebab sebaik - baik jawaban baginya adalah DIAM SERIBU BAHASA".
~Sastrawan barat mengatakan:
"Lakukan apa yang kau pandang benar dan palingkan punggungmu dari semua celaan dan kritikan yang tak berharga".
"Lakukan apa yang kau pandang benar dan palingkan punggungmu dari semua celaan dan kritikan yang tak berharga".
Ada beberapa hal yang perlu kita renungkan dan kita coba:
1. Jangan pernah menbalas cercaan atau olok-olokkan yang melukai hati kita !
Karena kesabaran kita dalam menghadapi semua itulah yang akan dengan sendirinya mengubur kehinaan.
- kesabaran sumber kemuliaan
- diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh.
- memaafkan adalah sumber dan tenaga untuk mencapai pahala dan Kemuliaan.
Karena kesabaran kita dalam menghadapi semua itulah yang akan dengan sendirinya mengubur kehinaan.
- kesabaran sumber kemuliaan
- diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh.
- memaafkan adalah sumber dan tenaga untuk mencapai pahala dan Kemuliaan.
2.Ingatlah ! Separoh dari orang yang pernah mencercah atau menghina atau Mengkritik kita itu akan melupakan cercaan mereka, seperti tidak sadar dengan apa yang mereka lontarkan dan selebih nya tidak mengerti apa dan mengapa dia mencerca kita.
Maka dari itu jangan pernah cercaan mereka-mereka kita masukan kedalam
hati dan jangan pula berusaha menbalas apa yang mereka katakan itu.
Sebab....tidak ada bedanya kita dengan mereka bila kita membalasnya..........
Semoga bermanfaat........
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..