Menghimpun Pemikiran yang Terserak
Pengantar Buku “Bunga Rampai Kedokteran Islam”
Islamic Medical Association & Network of Indonesia (IMANI)
Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI)
Pengantar Buku “Bunga Rampai Kedokteran Islam”
Islamic Medical Association & Network of Indonesia (IMANI)
Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia (PROKAMI)
Lebih dari setahun yang lalu kami memulai suatu kebiasaan 
yang kami anggap baik yaitu mengumpulkan tulisan. Melalui berbagai cara,
 sekian tulisan yang terserak hasil karya para dokter muslim berhasil 
dikumpulkan. Kisah para dokter selalu menarik untuk diceritakan mulai 
dari kisah klasik seperti The Doctor karya novelis Eric Segal sampai 
Team Medical Dragon karya mangaka Akira Nagai dan Taro Nogizaka. Muslim 
yang menggunakan kacamata Islam dalam kehidupannya sebagai dokter tentu 
memiliki aroma khas yang terasa dalam tulisan-tulisan ini.
Bukan kebetulan pula bila sebagian besar dari kami berasal 
dari satu almamater yang suatu ketika pernah memiliki suatu momen 
bersama namun saat ini terpencar di setiap penjuru mata angin dan dalam 
dimensi kehidupan yang berbeda menjalani takdirnya masing-masing. 
Tulisan-tulisan ini mengungkap isi fikir kami sebagai muslim dan dokter 
sekaligus. Buku ini memberikan kami kesempatan untuk melakukan reuni, 
suatu reuni pemikiran dalam kedokteran Islam.
Ruas pertama dalam buku ini bercerita tentang dilema, mimpi
 dan harapan. Melalui bagian ini kami bercermin dan melihat kembali 
apakah jalan yang kami tempuh saat ini memang jalan yang layak untuk 
seorang muslim. Dari laboratorium ke meja operasi, dan dari ruang 
praktek ke dalam benak, serta relung jiwa pasien.
Ruas kedua kami isi dengan tulisan yang memberi tuntunan 
untuk pelbagai masalah seperti problem rokok dan shaum Ramadhan. Kami 
juga menggali makna dari ilmu dan pengalaman yang tidak jarang mendorong
 proses deep thinking. Beberapa tulisan disajikan dalam bentuk hasil 
kunyahan atas ilmu yang tidak setiap orang mampu menimbanya. Pada ruas 
ketiga kami berusaha mendefinisikan kedokteran islam
 secara formal. Bagian ini adalah hasil pemikiran mengenai beberapa 
aspek dalam kedokteran islam seperti tinjauan historis, pelayanan 
kesehatan, pengobatan ala nabi serta peran ulama.
Terakhir, seperti juga kehidupan, dunia kami diwarnai 
perdebatan. Kedokteran Islam dipahami oleh banyak kepala dengan beragam 
pemikiran beserta cabang-cabang pandangannya. Ruas ini menjadi fokus 
keprihatinan kami karena banyak muslim tidak saja telah melaksanakan, 
juga telah menyebarluaskan sikap ekstrem yang dibalut semangat dakwah 
dan jihad. Sedemikian hingga kami melihat fenomena Eropa di abad 
kegelapan terjadi pada sebagian kecil komunitas muslim di abad 
kebangkitan Islam namun dengan konsekuensi yang dapat melumpuhkan 
generasi muslim. Ruas ini kami akhiri dengan doa lulusan dokter yang 
merangkum dan menggenggam.
Buku ini berusaha merangkum pemikiran yang terserak 
membentuk mozaik, aroma dan bunga rampai mengenai muslim, dokter dan 
kedokteran Islam. Satu hal yang kami sadari, kedokteran Islam, sebelum 
hal lainnya, adalah seorang dokter yang menggunakan Islam untuk 
memandang kehidupannya. Buku ini berharap menjadi bagian dari upaya 
membangun budaya belajar dan menulis, kultur rasionalitas ilmu dan 
intuisi kalbu, peradaban hati dan akal serta menjadi bagian dari arus 
kebangkitan Islam.
Judul Buku : Bunga Rampai Kedokteran Islam:  Menghimpun Pemikiran yang Terserak
Penulis : Ahmad Jamaludin, dkk
Penerbit : Perhimpunan Profesi Kesehatan Muslim Indonesia - Islamic Medical Association and Network of Indonesia (PROKAMI – IMANI), bekerja sama dengan Celtics Press.
Cetakan ke-1, tahun 2013
Tebal : viii. 138 Halaman
Pemesanan buku melalui
Telp/SMS/whatsapp 08881610782, pin BB 332157FC (atas nama Efi)
Telp/SMS/whatsapp 08881610782, pin BB 332157FC (atas nama Efi)
Dr. A. Jamaluddin
 
 
 
 
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..