Usamah bin Laden |
Anis Matta |
Saudaraku,
Suratmu sudah aku terima
Aku baik-baik saja di sini
Aku masih minum teh di pagi hari
Dan menikamati sunset di sore hari
Aku juga masih mengendalikan bisnis
Dan mengontrol jaringan al-Qaidah di balik gua-gua Afganistan
Tenanglah saudaraku,
Jadwal kematianku tidak ditulis di Pentagon atau
Gedung putih
Saudaraku,
Aku menonton aksi-aksi kalian di TV Aljazeera
Aku senang kalian sudah mulai berani bicara
Aku suka kalian sudah bikin Bush marah-marah
Aku gembira kalian sudah bisa bilang: tidak !
Aku bahagia kalian mulai belajar jadi singa
Aku terharu kalian miskin-miskin tapi mau nyumbang
Aku terheran-heran kalian kecil-kecil tapi mau jihad
ke Afganistan
Aku pikir kalian ini anak-anak ajaib
Saudaraku,
Aku mau buka rahasia sama kamu
Tapi jangan bilang siapa-siapa
Kamu tahu nggak, kenapa orang-orang Taliban
sayang padaku
Kata mereka, Ternyata karena aku lucu
Bocah-bocah Afganistan senang padaku
Karena aku bawa mainan pesawat-pesawat
Amerika buat mereka
Para pemulung juga suka padaku
Karena rudal-rudal Amerika itu bisa jadi besi tua
Yang laris
Orang-orang Amerika itu terlalu serius
Padahal kita cuma sedang bermain di halaman surga
Saudaraku,
Kalau nanti Allah memilihku menjadi syahid
Utusanku akan datang menemuimu
Membawa sebuah pundi kecil
Itulah darahku
Siramlah taman jihad di Ambon, di Ternate, dan di Poso
Tapi kalau aku bisa mengubur keangkuhan
Amerika di sini
Aku sendiri yang akan datang ke Indonesia
Kamu tahu apa yang akan aku lakukan
Aku Cuma mau investasi di negrimu
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..