
Perlu diketahui, bahwa Akh Faris yang tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Tarbiyah di King Saud University ini -yang beberapa hari sebelumnya juga terpilih menjadi ketua Persatuan Pelajar Mahasiswa Indonesia cabang Riyadh- menjadi rawi (pemegang sanad) pada urutan ke 31. Syeikh Hasan pada urutan ke 30, dan beliau mendapatkan sanad ini dari dua orang Syeikh yakni Dr. Nabil bin Ismail aalu Ismail di Mekkah (urutan 29) dan dari seorang Syeikh lagi. Dr. Nabil mendapatkan sanad ini dari Syeikh Bakri At Tharabiisyi di Syria (urutan 28), yang pada saat ini adalah pemegang sanad tertinggi di dunia (sanad terdekat dengan Rasulullah).
Dalam beberapa hari ke depan, Akh Faris yang juga salah satu dari 10 Bersaudara Bintang Al Quran (sebuah buku inspiratif tentang kisah nyata sebuah keluarga yang membesarkan anak-anak mereka menjadi hafiz Al Quran dan berprestasi) juga berencana akan mengambil Sanad Thayyibatun Nasyr dalam bacaan (qira-ah) Hafhs dari Aashim. Perbedaan prinsipil dari kedua sanad (thariq) ini adalah dalam hal bacaan maad (panjangnya bacaan), khususnya maad jaa-iz munfashil. Sukses selalu buat Akh Faris, semoga semakin membawa keberkahan untuk sesama khususnya seluruh Bangsa Indonesia. Dan bagi yang belum, semoga bisa meniru dan mengikuti jejaknya sembari berharap semoga Allah memudahkan dan menguatkan tekad kita untuk semakin dekat dan mencintai Al Quran, amiin. (pks-arabsaudi.org/mye)
sumber : http://www.islamedia.web.id
subhanallah....Semoga kita juga mampu mendidik anak2 kita menjadi hafidz dan hafidzho...Amin:)
BalasHapus