Inspirasi R@bb@Ni: Dokumen Rahasia Intelejen Mesir: "Ingin Adu Domba Antara Ikhwan dan Salafi

Sebuah dokumen rahasia mengenai strategi untuk "Mengadu Domba" antara Ikhwan dan Salafy berhasil di ungkap oleh salah seorang pejabat tinggi intelejen negara di Propinsi Sharqea. Selama ini Sharqea dikenal sebagai propinsi yang paling harmonis antara ikhwan dan pihak keamanan. Dokumen rahasia tersebut berisi rencana jahat yang mengatur strategi munculnya perseteruan antara Jamaah Ikhwanul Muslimin dengan tokoh-tokoh gerakan salafiyah di Mesir.

Lembaran dokumen rahasia yang diperoleh Ikhwan online berasal dari sebuah usulan yang disampaikan oleh Brigjen Muhammad Jamaluddin Abdus Salam, penyidik intelejen negara cabang Sharqea, kepada ketua Badan Intelejen Negara dengan judul "Memperuncing Perseteruan antara Ikhwani dan Salafy dengan memprovokasi para pemimpin Salafiyah".

Dokumen yang bertanggal 13 Maret 2009 tersebut meminta kepada pihak intelejen pusat agar memanfaatkan keberadaan ulama dan pemimpin salafy yang terkumpul dalam Organisasi Anshar Sunnah Muhammadiyah. Para dai salafy Anshar Sunnah ini akan terus di provokasi untuk memperbesar ruang perbedaan dan perselisihan antara mereka dengan Ikhwan melalui masjid-masjid yang berada dalam supervisi Jam'iyyah Anshar Sunnah.

Qonayat yang merupakan kota terbesar di Propinsi Sharqea menjadi bukti. Pekan ini salah seorang guru mengaji bernama Magdy Bakr telah menyulut fitnah terencana dan membuat ketegangan diantara sesama kaum muslimin di Kota tersebut. Magdy dikenal sebagai salah satu anggota ormas islam tertentu di Mesir. Magdy mengajak masyarakat untuk melakukan aksi demonstrasi tandingan sambil menebar kebencian diantara penduduk kota qonayat yang memiliki latar belakang salafi dan ikhwani. Aksi yang dipimpinnya berakhir dengan penjarahan dan pengrusakan atas fasilitas umum. Tindakan provokatif juga dilakukan kepada pihak militer.

Aksi pimpinan Magdy disinyalir di tunggangi oleh pihak intelejen.

Berikut adalah isi Dokumen Rahasia yang dimaksud: