Assalamu Alaikum, Selamat datang Saudaraku. Semoga BLOG ini bermanfaat dan harapan kami agar Anda sering datang berkunjung. Wassalam. ==> YAHYA AYYASY <==

Majelis Syuro IM Tetapkan Dr. Mursi Sebagai Presiden PKK Mesir

http://ikhwanonline.com/Data/2011/4/30/ta3.jpg
        Majelis Syura Ikhwanul Muslimin memutuskan dan menetapkan Dr. Muhammad Mursi sebagai Presiden Partai Kebebasan dan Keadilan (PKK). PKK digagas dan didirikan oleh Jamaah Ikhwanul Muslimin selepas revolusi Mesir 25 Januari 2011. Selain Mursi, Majelis Syura juga menetapkan Dr. Ishan Uryan sebagai wakil Presiden Partai dan Dr. Muhammad Sa'ad Al Kattatini sebagai sekretaris jenderal (sekjen) partai.

Diantara poin terpenting yang dilahirkan sidang majelis syura adalah, mereka yang telah ditetapkan sebagai pengurus harian partai harus melepaskan amanahnya di Maktab Irsyad dan menargetkan kursi parlemen sebanyak 45-50%

Keputusan dan ketetapan tersebut diambil dalam sidang majelis syura jamaah pada hari jumat dan sabtu, 26-27 Jumadil Ula 1432 H / 29-30 April 2011 M, di Sekretariat Jamaah Ikhwanul Muslimin di Kairo. Dr. Mahmud Hussein sebagai sekjen jamaah membacakan keputusan tersebut, serta menindaklanjuti beberapa keputusan yang telah diambil maktab irsyad terkait dengan Partai Kebebasan dan Keadilan (PKK). Mahmud juga menjelaskan beberapa perubahan AD/ART Partai.

Mahmud menegaskan kembali, bahwa jamaah tidak akan mencalonkan anggota jamaah untuk kursi kepresidenan. Oleh karenanya, jamaah tidak akan mendukung anggota jamaah yang mencalonkan dirinya sebagai capres. "Jamaah Ikhwanul Muslimin adalah organisasi islam yang komprehensi. Oleh karenanya, kerja-kerja politik adalah bagian dari kerja Jamaah. Sedangkan partai politik hanya salah satu sarana bagi jamaah untuk menyelesaikan kerja-kerja politik dan mewujudkan cita-cita dan misi Jamaah sesuai dengan aturan. Partai akan bekerja secara independen dan terpisah dari jamaah. Namun partai akan tetap berkoordinasi dengan Jamaah untuk membicarakan hal-hal yang strategis, terutama yang terkait dengan kemaslahatan negara." Ungkap Mahmud menjelaskan.

Disamping itu, majelis syura juga membentuk Badan Penegak Disiplin Organisasi (BPDO) yang bertugas untuk menegakkan disiplin anggota jamaah dan mengantisipai penyimpangan para anggota. Badan ini akan di gawangi oleh: Muhammad Husein, Ahmad Abdul Maqsud, dan Dr. Athiyah Fayyadh. Apabila salah satu dari ketiganya berhalangan, maka dapat digantikan oleh nama-nama berikut: Muhammad Abdul Mun'im, Hamdi Ibrahim, atau Dr. Muhammad Sa'ad Elyuah.

Sidang majelis syura berjalan dengan penuh keakraban dan kehangantan ukhuwah. Nilai-nilai cintalah yang mendasari keputusan dan ketatapan yang diambil.

Dalam sambutannya Mursyid Am menyampaikan bahwa negara membutuhkan kesungguhan dari semua kader dakwah. Oleh karena itu, Jamaah mensupport seluruh sekretariat Jamaah dari tingkat pusat hingga daerah untuk merespon dan mempelajari kebutuhan di daerahnya masing-masing. Mursyid berharap agar seluruh kader dapat menjadi teladan bagi yang lainnya, serta memberikan masukan kepada perdana menteri yang sedang menjabat. Disamping itu, mursyid mengajak kepada seluruh kekuatan politik dan non politik untuk memberikan kontribusi positif yang dapat membangkitkan negara dan meningkatkan taraf hidup masyarakat dalam berbagai bidang. Menghilangkan perbedaan untuk kemaslahatan nasional.

Mursyid juga mengingatkan peran angkatan bersenjata yang telah menjaga tujuan revolusi, melindungi negara, dan bersegera untuk memindahkan kekuasaan kepada rakyat dengan cara pemilu yang bersih dan bebas. Mursyid Am sangat berharap agar angkatan bersenjata mesir tetap menjaga kesolidan internalnya.

Pada kesempatan tersebut Mursyid Am memuji keputusan pemerintah yang akan membuka perbatasan Mesir-Gaza secara permanen, peran serta Mesir dalam kesepakatan damai antara Fatah dan Hamas, menghidupkan kembali kepedulian rakyat Mesir atas permasalahan Palestina; yang menjadi tanggungjawab setiap orang arab dan semua muslim.

http://www.ikhwanonline.com/Data/2011/4/30/ta9.jpg
Dr. Muhammad Mursi

Dalam jumpa pers, Dr. Muhammad Mursi selaku presiden partai PKK menegaskan, bahwa sidang mejelis syura yang berlangsung hari ini merupakan salah satu buah dari kebebasan yang baru dihirup lagi oleh rakyat Mesir. Mursi mengatakan, "Mejelis Syura telah mendiskusikan banyak hal, salah satunya adalah keputusan tentang pendirian partai. Saya berharap keputusan ini membawa kemaslahatan bagi Mesir. Partai akan bekerja secara independen dan lepas dari Jamaah".
Dr. Essam Uryan mengatakan, "hak setiap partai manapun juga yang independen untuk berkomunikasi dan berkoordinasi dengan Jamaah Ikhwan. Partai Kebebasan dan Keadilan adalah salah satu partai yang akan melakukan koordinasi dengan Ikhwan. Saya yakin, dengan berkomunikasi, akan banyak kebaikan yang akan kita dapatkan".

http://www.ikhwanonline.com/Data/2011/4/30/ta11.jpg
Dr. M. Sa'ad Al Kattatni
 
Sedangkan Dr. Muhammad Sa'ad Al Kattatni menegaskan kembali, bahwa jamaah telah membuat keputusan tentang pencalonan anggota parlemen. Dalam keputusan tersebut disampaikan bahwa mereka tidak akan 'Ngoyo' untuk mendapatkan kursi mayoritas. keputusan tersebut mengacu kepada kaidah umum yang dipakai oleh Jamaah 'Musyarakah Laa Mughalabah' (berkongsi bukan mengalahkan). Kami akan berkomunikasi dengan semua kekuatan politik yang ada. Bahkan kami akan terus berkoordinasi nantinya".

Dr. Uryan merespon beberapa pertanyaan yang terkait dengan kenaikan target dari yang telah diumumkan sebelumnya sebesar 30%. ia mengatakan, "Apa yang diumum pada hari ini sudah menjadi keputusan majelis syura yang merupakan pandangan jamaah. Sedangkan apa yang telah kami sampaikan sebelumnya merupakan 'Ijtihad' kami yang ada dalam partai.

Adapun terkait dengan sikap partai terhadap tokoh-tokoh yang akan mencalonkan diri dan berminat untuk bergabung dengan partai, maka Uryan menjawab: "Siapapun yang akan bergabung dengan partai, maka ada beberapa langkah yang harus diikuti dan persyaratan yang mesti dipenuhi. Mengenai para tokoh yang akan mencalonkan diri sebagai presiden, nampaknya agak terlalu dini kalo saya jawab sekarang. Nanti kalau sudah waktunya akan saya jawab".

Dalam kesempatan yang sama Dr. Muhammad Mursi menjelaskan bahwa asas dari partai tidak bertentangan dengan prinsip negara dan undang-undang yang berlaku di Mesir. Partai kami adalah partai madani. 

Pengurus Harian yang ditetapkan oleh Jamaah Ikhwanul Muslimin juga menjadi pertanyaan para wartawan. Untuk itu, Dr. Al Kattatni menjelaskan, "PKK dilahirkan oleh Jamaah Ikhwanul Muslimin. Dari rahimnyalah partai ini keluar. Oleh karena itu, sebagai organisasi yang membidani lahirnya PKK, maka ia memiliki hak untuk memilih dan menentukan presiden partai. Hal itu tidak bertentangan dengan AD/ART partai yang telah mengatur, bahwa partai memiliki mekanisme memilih pengurus yang akan duduk dalam partai".

"Yang jelas, PKK dan Jamaah Ikhwanul Muslimin akan selalu mengambil pelajaran dari perjalanan ini", tambah Kattatni. 

"Bagaimana bila orang-orang yang pernah terlibat di Partai Nasional Demokrat (NDP), partainya Mubarak saat itu, ingin bergabung dengan PKK?" tanya wartawan. 

"Pertanyaan anda ini bertentangan dengan semangat revolusi. PKK tidak akan pernah mentolerir hal tersebut", jawab Uryan.

Dr. Mahmud Hussein menegaskan bahwa jamaah memiliki aturan tersendiri terkait dengan anggota maktab irsyad yang baru. Anggota maktab irsyad bisa ditunjuk maupun dipilih melalui pemilu internal. 

http://www.ikhwanonline.com/Data/2011/4/30/ta13.jpg
Dr. Essam Al Uryan
Uryan menolak anggapan bahwa PKK menyembunyikan tokoh yang akan dicalonkan sebagai presiden mendatang. "Kami tidak mau gembar gembor dari sekarang. Kini kami fokus melayani rakyat. Kami siap melayani dan berkorban untuk rakyat". ungkap Uryan. 

Menurut Mursi, tidak tepat membicarakan tentang pencalonan presiden saat ini. Karena masih ada undang-undang terkait yang belum rampung, diantaranya: Undang-undang politik, Undang-undang Perlemen. Semua itu membutuhkan kejelasan. 

Mursi juga menegaskan, bahwa tidak ada yang berubah sama sekali tentang manhaj jamaah. Jamaah akan tetap sebagai Organisasi Islam yang komprehensif. Jamaah tidak akan menghapuskan divisi politik dari strukturnya. Semua akan berjalan seperti biasa. hanya saja, divisi politik harus lebih cantik memainkan perannya terkait dengan perkembangan politik yang berubah dengan cepat.[ikhwanonline/akml.b]


 from : http://www.islamedia.web.id

0 Komentar:

Posting Komentar

Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..

Recent Post widget Inspirasi Rabbani

Menuju

Blog Tetangga

Blog Tetangga
Klik Gambar untuk Berkunjung

Luwuk Banggai SULTENG

Luwuk Banggai SULTENG
ebeeee......