Penolakan bermula ketika Whole Foods menginstruksikan manajer regionalnya untuk mempromosikan produk halal bagi mereka yang merayakan Ramadhan. Langkah mereka kemudian ditanggapi dengan kekhawatiran yang tidak berdasar oleh beberapa blogger sayap kanan yang menuduh perusahaan tersebut ingin mempromosikan tradisi Islam, Ramadan.
Penolakan tersebut terus meluas melingkupi komunitas blogger di Louisiana, Texas, Arkansas dan Oklahoma sehingga mendorong Whole Foods melakukan tindakan cepat. Harian Houston Press melaporkan, tekanan para blogger sayap kanan yang membabi buta tersebut menyebabkan Whole Foods mengirimkan email berisi instruksi kepada toko-toko di seluruh Amerika Serikat supaya tidak menggunakan label-label Ramadhan dalam promosi mereka. Walaupun begitu, mereka bersikeras akan tetap mempromosikan produk-produk halal bagi mereka yang merayakan Ramadhan.
"Kami sangat gembira dapat menawarkan produk-produk halal bagi pelanggan kami. Kami berusaha membantu mereka dan promosi kami memang khusus untuk mereka." jelas pihak Whole Foods .
Ibrahim Hooper, direktur komunikasi nasional Dewan Hubungan Amerika-Islam, mengatakan kepada MSNBC, dia tidak ingin menanggapi kejadian yang menimpa Whole Foods, tapi dia merasa senang melihat Whole Foods menawarkan produk-produk halal.
[muslimdaily/grd]
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..