Kegagalan merupakan momok bagi mereka yang berusaha berjuang meraih impian. Kadangkala, tinggal selangkah lagi meraih tujuan, namun kegagalan satu detik lebih cepat merobohkan semua perjuangan. Namun sebenarnya, yang mesti di ketahui bagi para pejuang mimpi, kegagalan bukanlah hal yang perlu mereka risaukan. Karena kerisauan itulah yang sebenarnya mehambat jalur sukses mereka.
Anda mungkin tahu LOA, singkatan dari Law Of Attraction. Sifat risau seperti itu, bagi penggemar LOA, dinamakan sebagai mental block. Yang artinya, mental yang sesungguhnya menghalangi jalan anda meraih sukses. Bagaimana pun anda berusaha keras, namun kerisauan inilah yang merusak perjalanan anda. Padahal seharusnya, ketika anda berjalan menuju impian, jalannya haruslah lebar dan bebas. Dengan kebebasan maka semua beban serasa sudah tidak ada.
Anda mungkin tahu LOA, singkatan dari Law Of Attraction. Sifat risau seperti itu, bagi penggemar LOA, dinamakan sebagai mental block. Yang artinya, mental yang sesungguhnya menghalangi jalan anda meraih sukses. Bagaimana pun anda berusaha keras, namun kerisauan inilah yang merusak perjalanan anda. Padahal seharusnya, ketika anda berjalan menuju impian, jalannya haruslah lebar dan bebas. Dengan kebebasan maka semua beban serasa sudah tidak ada.
Meskipun pikiran sadar anda mengatakan ANDA BERHAK MENDAPATKANNYA, tapi ingat... yang berlaku pada kharakter, sifat atau tindakan anda adalah PIKIRAN BAWAH SADAR. Disinilah MENTAL BLOCK tersimpan. Secara otomatis akan keluar dan merasa bahwa DIA TIDAK PANTAS MENDAPATKANNYA sehingga lahirlah rasa risau, khawatir atau pun kekuatan.
Ada sebuah cerita, seorang anak tukang semir sepatu, mempunyai impian untuk berwisata di sebuah KAPAL MEWAH yang tentunya hanya orang-orang kaya dan terpandang yang bisa berada didalamnya. Namun hal itu tidak membuatnya berhenti bermimpi, dan berusaha mengumpulkan uang sebagai bayaran berwisata di KAPAL MEWAH tersebut. Setelah berbulan-bulan lamanya, dia pun berhasil mengumpulkan uang dan memesan satu tiket. Kemudian setelah jadwal wisata tiba, anak tersebut menyediakan roti beberapa buah sebagai perbekalan wisatanya.
Singkat cerita, anak tersebut sudah berada di KAPAL MEWAH, namun tiap jadwal makan tiba, si anak hanya bisa memakan roti perbekalannya, sedang penumpang lainnya memakan makanan MEWAH yang disediakan pelayan. Anak itu berpikir, bahwa tidak mungkin dia bisa membeli makanan yang ada di KAPAL. Dari jauh KAPTEN KAPAL, memperhatikan tingkah laku anak tersebut dan mengira bahwa dia adalah penyusup yang masuk ke KAPAL. Sehingga KAPTEN pun meminta tiket san anak jika benar dia termasuk penumpang kapal. Pada akhirnya anak ini menunjukkan tiketnya. KAPTEN heran, lantas mengapa si anak hanya memakan roti saat jadwal makan telah tiba? Ternyata dia tidak mengetahui bahwa tiket tersebut sudah termasuk layanan kamar, makananan dan semua fasilitas yang ada di KAPAL MEWAH. Artinya si anak belumlah memiliki kharakter bahwa DIA PANTAS MENDAPATKAN semua fasilitas yang disediakan.
Kharakter semacam inilah ynag sering menggagalkan setiap langkah anda meraih tujuan. ANDA MERASA BELUM PANTAS padahal anda sudah bekerja keras dan mendapatkan tiketnya seperti si anak tadi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..