Jika Anda tertarik silahkan Print Artikel dalam Blog ini |
| mobil pelontar |
Masih tentang berita poso terkini, baca koran pagi dengan jaudul " Satu Batalyon TNI Amankan Poso ".
Poso yang merupakan daerah bekas konflik horizontal, salah satu kabupaten yang berada di Sulawesi Tengah. Saat ini di jadikan tempat latihan gabungan TNI. Upaya meningkatkan profesionalisme Prajurit dan menangkal pergerakan ISIS yang 'katanya' telah merambah samapai ke poso. Sebelum latihan gabungan TNI, upaya telah di lakukan oleh Pihak Kepolisian dan BNPT dalam melakukan pengejaran/penangkapan atas para DPO ( daftar pencarian orang ) dengan menerjunkan Personil Brimob kelapa Dua, Polda Sulteng maupun Polres Poso dengan sandi operasi Camar Maleo. Operasi yang di gelar sejak 26 januari dan telah di nyatakan berakhir oleh petinggi polri pada 26 maret. Sebanayak 500-an aparat brimob BKO ( Bantuan Kendali Operasi ) kelapa dua telah di tarik dari pos-pos yang tersebar di 18 pos keamanan.
Gunung biru markasnya para DPO di hadiahi oleh latgap ( Latihan Gabungan ) pasukan pemukul reaksi cepat ( PPRC ) TNI yg melibatkan 3.222
personil dari tiga angkatan ( TNI AD, AU, dan AL ). sejumlah tembakan
diarahkan ke gunung biru, 120 tembakan mortir roket dari kendaraan mobil
pelontar, 40 buah granat roket berdiameter 120mm dari salah satu kapal
perang TNI Sultan Hasanuddin, 4 pesawat
tempur jenis F16 dan 6 Helicopter memuntahkan sasaran ke gunung biru, 70
roket grade dan menggunakan 4 pesawat jenis falcon langsung pd sasaran
kendali musuh dengan menembakan 24 bom jenis MK-82 dengan berat 1.2 ton
itu di maksudkan untuk membuka ruang penerjunan prajurit pasukan udara.
 |
| KRI Hasan Basri/salah satu yg memuntahkan sasaran ke Gunung Biru |
900 pasukan payung dari 10 unit pesawat jenis hercules yg di kawal 4 pesawat tempur F16 untuk mensterilkan udara yg di lalui.
Kondisi ini akan berlangsung sekitar 15 hari kedepan, terhitung mulai 31 Maret sampai 15 April 2015. Saat menyaksikan latihan gabungan ini Panglima TNI Moeldoko menjelaskan sebagian pasukan ini akan di BKO-kan hingga batas wkt yg belum ditentukan, sebanyak satu bataliyon atau 700-1.000 personel.
demikian sekilas info,,,,,,,,
cat : cegah poso dijadikan DOM, DPR awasi Latihan TNI.
itu kata wakil ketua komisi 1 DPR RI.
Kondisi ini akan berlangsung sekitar 15 hari kedepan, terhitung mulai 31 Maret sampai 15 April 2015. Saat menyaksikan latihan gabungan ini Panglima TNI Moeldoko menjelaskan sebagian pasukan ini akan di BKO-kan hingga batas wkt yg belum ditentukan, sebanyak satu bataliyon atau 700-1.000 personel.
demikian sekilas info,,,,,,,,
cat : cegah poso dijadikan DOM, DPR awasi Latihan TNI.
itu kata wakil ketua komisi 1 DPR RI.
video latihan yg Admin ambil dari kawan di fb,
https://www.facebook.com/video.php?v=1060765250607568&pnref=story
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..