Siapapun Anda yang datang berkunjung di Blog ini merupakan Inspirasi terbesar kami dalam berkarya untuk memberikan yang terbaik...Selamat Membaca...!!!
Ketika sedang bersama beberapa sahabat, tiba-tiba Nabi SAW berkata, 
“Sebentar lagi akan lewat di depan kalian, seorang lelaki Ahli Surga.”
Tak lama kemudian lewat seorang lelaki Anshar yang jenggotnya masih 
basah oleh air wudlu sambil menenteng sandalnya. Esok harinya 
Rasullullah SAW mengatakan hal yang sama dan kemudian lewatlah lelaki 
tersebut. Begitupun pada hari ketiganya, kejadian yang sama berulang, 
Nabi menyabdakan, dan lelaki itu yang lewat.
Setelah Nabi SAW beranjak pergi, Abdullah bin Umar RA mengikuti 
lelaki tersebut. dan bersiasat untuk bisa mengetahui amalannya sehingga 
Nabi SAW menyebutnya Ahli Surga hingga tiga hari berturut-turut. 
Abdullah bin Umar bertamu pada lelaki tsb dan berkata, “Aku telah 
membuat ayahku marah, dan aku bersumpah untuk tidak menemuinya selama 
tiga hari. Jika engkau membolehkan, aku ingin tinggal bersamamu dalam 
tiga hari ini kemanapun engkau pergi, aku akan mengikutimu.”
Lelaki Anshar tersebut tidak keberatan dengan permintaannya, maka 
tinggallah Ibnu Umar di rumah lelaki tsb. selama tiga hari. Anehnya ia 
tidak melihat lelaki itu melakukan shalat malam, kecuali jika ia 
berpindah dari suatu tempat atau dari tempat tidurnya, ia selalu 
menyebut asma Allah, hingga bangun menjelang waktu shalat subuh. Memang 
tidak ada yang keluar dari mulutnya kecuali ucapan yang baik.
Sampai berakhirnya tiga hari, Abdullah bin Umar tidak melihat sesuatu
 yang istimewa yang diamalkannya, bahkan hampir saja ia meremehkannya. 
Kemudian Ibnu Umar berkata kepadanya, “Wahai Hamba Allah, sesungguhnya 
aku tidak punya masalah dengan ayahku, Umar, dan tidak pula ia 
mengusirku. Tetapi aku mendengar Rasullullah SAW bersabda dalam tiga 
hari ‘Akan lewat di depan kalian seorang ahli surga’ dan engkau yang 
muncul dalam tiga hari itu. Karenanya aku ingin melihat amalan apa yang 
engkau lakukan sehingga engkau mencapai derajat yang disabdakan Nabi SAW
 tsb. Hanya saja dalam tiga hari ini aku belum melihat amalanmu 
tersebut.”
Lelaki Anshar itu berkata, “Tidak ada yang istimewa, hanya saja aku 
tidak pernah memendam perasaan jelek pada saudara sesama Islam, dan 
tidak juga aku mendengki atas kurnia Allah yang diberikan kepadanya.”
“Rupanya, itulah kebaikan yang mengantarkanmu menjadi ahli surga,” kata Abdullah bin Umar.[]https://www.islampos.com/lelaki-ahli-surga-237781/
 
 
 
 
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..