Oleh : Nafi’ah Al-Ma’rab
tertinggal di dinding Al-Aqsa
Mungkin kau lupa, darah ini puisi yang terselip
Kubagi-bagikan, agar buana tak lagi bungkam
Ini pelataran yang ku jaga sepanjang subuh
Saat kau jemput ayah,
Dan kau hancurkan sebatang kursi roda
Pagi itu menjadi kebiadabanmu
Aku tak luluh
Hidupku peluru
Matiku kembang syuhada
Tuhan, ajari aku menabur pasir
Di wajah-wajah binatang Gaza
Biar tertebus duka ini
Hari ini ingin ku tulis berita,
tentang tujuh luka menganga
mengikis sebilah lebam di mata
entah kapan Palestina merdeka
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..