Oleh: Dwi Purnawan
Begitulah langit. Selalu penuh dengan keajaiban,
penuh dengan kekuatan tak terbatas. Langit, memang, dan selalu begitu.
Akan menurunkan keajaiban-keajaibannya yang kadang kita pun akan dibuat
takjub. Kadang keajaiban itu, dia adalah tetesan-tetesan lembut nan
menyejukkan dari air hujan yang turun membasahi dedaunan, membasahi
pepohonan, membasahi bumi yang sedang kering. Kadang keajaiban itu
adalah berupa hangatnya sang mentari, yang menghangatkan dunia, yang
mencerahkan dunia setelah pekat mendera. Kadang juga, keajaiban itu
berupa pesonanya yang membiru, awan yang berarak, dan juga bintang
gemintang yang berkilauan diterpa pantulan sinaran mentari. Indah, dan
mempesona. Ajaib dan begitu indah. Inilah langit.
Dan ternyata,
tak hanya itu, langit menyimpan sejuta keberkahan, yang sayang ketika
kita tak mau meraihnya. Langit adalah pusat dari kekayaan, dan ia adalah
kekayaan batin, langit adalah pusat energi, dan ia adalah energi jiwa,
yang tak akan kau temukan di bumi. Asalkan kau dekat dengan langit, maka
keberkahan langit akan menyertaimu. Keberkahan akan hadir ketika dalam
setiap aktivitas kita, ketika kita selalu melibatkan langit dalam
kebersamaan dengan kita.
Mereka-mereka yang menyejarah itu, mereka
bukanlah orang yang suka bermimpi atau orang yang berdoa dengan
kekosongan dan ketidakberdayaan. Mereka selalu melirik dan menatap
langit untuk menyeka dan menyegarkan ingatan pada misi mereka. Namun,
mereka selanjutnya kembali ke bumi, dan menyelesaikan
pekerjaan-pekerjaan besar yang mereka hadapi. Mereka melangit, tapi
tetap membumi.
Langit adalah sebagai tumpuan, langit sebagai
tempat menemukan spirit dan vitalitas, langit adalah sebagai landasan
yang akan menentukan langkah kita selanjutnya. Maka, tetaplah bersama
dan membersamai langit, di saat apapun, di waktu kapan pun, dan bersama
siapa pun, tetaplah bersama langit, dan kau akan menemukan
keajaiban-keajaiban itu. Tetaplah bersama kekuatan langit, lalu
selanjutnya kembali menyemai benih yang ditanam, menanamnya, merawatnya,
membersihkan dari hama. Dan ketika engkau setia bersama langit, tak
akan ada yang perlu kau khawatirkan di bumi.
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..