Selasa (6/3) pukul 10.30 WIB TvOne secara live mewancarai Dr. H. Mardani Ali Sera, M.Eng. anggota DPR RI dari PKS Komisi VII yang juga jubir (juru bicara DPP PKS) seputar Rakornas PKS. Selain tema Rakornas, host TvOne juga menanyakan seputar komitmen dan sistem PKS dalam mencegah kader-kadernya agar tidak korupsi.
Berikut kami kutip hasil transkrip wawancara Live tersebut:
Host:
Tadi PKS menyatakan korupsi adalah bahaya laten, terus bagaimana cara PKS mendidik kader-kadernya agar tidak korupsi?
Mardani:
Kami bersyukur kader PKS tidak ada yang jadi tersangka kasus Korupsi. Kami syukuri itu tapi kami tdk akan jumawa.
Diantara yg kami lakukan, setiap kita punya kewajiban setiap bulan mendeklarasikan penghasilan kita berapa. Kayak saya, saya sekarang mendapat amanah jadi anggota dewan, itu harus terbuka. Gaji anggota dewan dipotong 20 juta untuk kas partai. Sisanya ada infaq, ada zakat 2,5 %, infaq 1% untuk teman-teman yang sakit, jadi total penghasilan itu dipotong 7 % lagi. Itu harus ketahuan. Karena kata Nabi, dosa itu sesuatu yg kamu tdk ingin orang lain ketahui. Kalau kita mulai menutup-nutupi penghasilan berarti kita mulai ada hal yg tdk ingin diketahui org lain, kalau kita ingin ada hal yg ditutupi berarti kita patut dipertanayakan: darimana?
Karena kata nabi, tdk melangkah kaki kita di hari akhir nanti kecuali ditanya lima hal, dan untuk harta itu spesifik, darimana dan kemana. Jadi kita coba dilembagakan di PKS sendiri untuk transparansi keterbukaan, bab penghasilan ini dibuka.
Host:
Dimulai dari kader atau dari tingkat mana?
Mardani:
Semuanya, semua kader, dan tingkat pimpinan mencontohkan.
Host:
Jadi menurut bapak peran agama adl yg paling kuat? (untuk cegah korupsi)
Mardani:
agama dan prinsip-prinsip transparansi keterbukaan kejujuran.
sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..