Lebih dari 150 tahun yang lalu , Sultan Usmani Khalifah Abdulhamid
mengimpikan dan membuat sketsa gambar pembangunan terowongan di bawah
air yang menghubungkan kerajaannya dari asia menuju Eropa .
Namun, kurangnya teknologi saat itu dan pembiayaan mencegah rencananya dari memenuhi visinya .
Pada hari Selasa ini , rencana khalifah akhirnya akan direalisasikan oleh Turki modern dengan membuka terowongan rel kereta api Marmaray yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia di kota bersejarah ini .
” Pendahulu kita rencanakan ini [ proyek terowongan ] . Dan kini kita yang mewujudkannya , ” kata Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan , menurut situs berita Middle East Online .
Sementara terowongan tersebut secara resmi akan dibuka pada Selasa , tetapi rel kereta api belum sepenuhnya dapat melakukan operasionalnya.
Pejabat pemerintah Turki menyatakan dalam konferensi persnya, bahwa terowongan tersebut memiliki kapasitas maksimum 1,5 juta penumpang per hari , dan diharapkan dapat meringankan 20% beban lalu lintas padat di Istanbul , menurut Hurriyet Daily News .
Erdogan mulai mencanangkan pembuatan terowongan ini sejak tahun 2004 , dan proyek ini sebagai salah satu dari banyak proyek ambisiusnya termasuk pembuatan jembatan ketiga, Dermaga paralel, dan bandara udara ketiga di kota itu.
Pembangunan terowongan dijadwalkan selesai dalam empat tahun , tapi terjadi serangkaian penundaan karena banyak ditemukan artefak bersejarah di lokasi tersebut . (Arby/Dz)
Namun, kurangnya teknologi saat itu dan pembiayaan mencegah rencananya dari memenuhi visinya .
Pada hari Selasa ini , rencana khalifah akhirnya akan direalisasikan oleh Turki modern dengan membuka terowongan rel kereta api Marmaray yang menghubungkan sisi Eropa dan Asia di kota bersejarah ini .
” Pendahulu kita rencanakan ini [ proyek terowongan ] . Dan kini kita yang mewujudkannya , ” kata Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan , menurut situs berita Middle East Online .
Sementara terowongan tersebut secara resmi akan dibuka pada Selasa , tetapi rel kereta api belum sepenuhnya dapat melakukan operasionalnya.
Pejabat pemerintah Turki menyatakan dalam konferensi persnya, bahwa terowongan tersebut memiliki kapasitas maksimum 1,5 juta penumpang per hari , dan diharapkan dapat meringankan 20% beban lalu lintas padat di Istanbul , menurut Hurriyet Daily News .
Erdogan mulai mencanangkan pembuatan terowongan ini sejak tahun 2004 , dan proyek ini sebagai salah satu dari banyak proyek ambisiusnya termasuk pembuatan jembatan ketiga, Dermaga paralel, dan bandara udara ketiga di kota itu.
Pembangunan terowongan dijadwalkan selesai dalam empat tahun , tapi terjadi serangkaian penundaan karena banyak ditemukan artefak bersejarah di lokasi tersebut . (Arby/Dz)
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..