Kalau mau sehat tentu banyak orang yang berpikir bahwa cara
satu-satunya adalah berolahraga selama berjam-jam atau makan makanan
sehat yang rata-rata rasanya kurang enak. Padahal belum tentu kedua
metode itu benar-benar membantu Anda hidup sehat.
Justru ada sejumlah cara yang tak membutuhkan tenaga Anda sama sekali
tapi dapat membantu tubuh Anda melawan penyakit, bugar sepanjang waktu,
langsing dan tidak mudah stres.
Untuk lebih jelasnya, simak 9 cara mudah untuk membuat Anda sehat
tanpa perlu banyak keluar keringat seperti dilansir dari abcnews, Senin
(3/9/2012) berikut ini.
1. Dengan Melindungi Jantung Lewat Tidur yang Cukup
Mengurangi jam tidur tak hanya membuat Anda lesu dan tak produktif
tetapi juga menambah risiko serangan jantun serta memicu tubuh
mengeluarkan hormon stres yaitu kortisol dengan kadar yang lebih banyak.
Padahal kadar kortisol yang tinggi telah lama dikaitkan dengan
kondisi tekanan darah tinggi dan diabetes yang berisiko menimbulkan
penyakit kardiovaskular.
Lagipula jika Anda kecapekan akibat beraktivitas selama berjam-jam,
Anda akan cenderung membuat pilihan yang tak sehat seperti melewatkan
olahraga atau makan makanan yang berlemak atau mengandung gula untuk
mengembalikan tenaga Anda. Padahal keduanya juga menambah risiko
penyakit jantung.
2. Makan Protein untuk Cegah Berat Badan Bertambah
Terlepas Anda sedang diet atau hanya ingin menjaga berat badan,
menambah asupan makanan berprotein bisa jadi senjata rahasia Anda.
Sebuah studi sempat mengemukakan bahwa protein membuat Anda merasa
kenyang lebih lama dibandingkan karbo atau lemak sehingga Anda bisa
makan lebih sedikit tapi tetap merasa kenyang.
Protein juga berfungsi untuk membangun otot. Bonusnya, makanan yang
kaya protein juga mengandung seng dan vitamin B yang dapat memperkuat
sistem kekebalan serta mencegah Anda terserang demam dan flu.
3. Konsumsi Vitamin D agar Panjang Umur
Sebuah riset menunjukkan bahwa dosis vitamin D yang tidak mencukupi dapat memicu sejumlah masalah kesehatan.
Vitamin D menawarkan perlindungan terhadap berbagai penyakit serta
menyembuhkan asma karena bersifat anti-peradangan. Lebih dari itu,
’vitamin matahari’ ini juga mencegah datangnya kanker.
4. Tingkatkan Kadar Antioksidan dengan Pepaya
Sejumlah pakar nutrisi dan makanan mengira pepaya seharusnya
dinobatkan sebagai makanan super. Buah berukuran besar ini mengandung
zat besi 20-70 lebih banyak, kalsium 10 kali lebih banyak dan magnesium
4-20 kali lebih banyak daripada pisang, apel dan jeruk.
Bahkan sebuah penelitian dari Ohio State telah menemukan bahwa pepaya
memiliki kadar antioksidan yang menyaingi cranberry dan buah ceri.
5. Mendengarkan Musik agar Betah Olahraga
Tak dapat dipungkiri jika musik memberikan semacam bahan bakar bagi
aktivitas olahraga Anda, tak peduli apapun olahraga Anda, baik itu
angkat besi, yoga atau hanya jalan kaki.
Fakta ini didukung tim peneliti dari Brunel University, London yang
menemukan bahwa pelari yang mendengarkan lagu rock atau pop yang
menghentak seperti Queen, Madonna atau Red Hot Chili Peppers akan
cenderung berolahraga 15 menit lebih lama dari biasanya, bahkan tanpa
merasa capek sekalipun.
6. Tambah Kekuatan Otak dengan Cokelat
Cokelat dapat meningkatkan kekuatan otak dengan kandungan flavonolnya
dengan cara melancarkan sirkulasi darah ke otak. Orang yang rajin
konsumsi cokelat mampu menghitung mundur angka-angka dengan lebih cepat
dan lebih akurat sekaligus tak mudah capek.
7. Redakan Nyeri Arthritis secara Alami
Nyeri dan kaku pada sendi akan menghalangi Anda untuk melakukan
berbagai hal yang Anda sukai, terutama bagi penderita osteoarthritis
(OA). OA merupakan jenis arthritis yang paling sering terjadi pada
wanita.
Namun tak usah khawatir karena sejumlah pereda nyeri alami telah
terbukti efektif mengatasinya. Salah satunya adalah 500 mg suplemen
herbal yang terbuat dari kombinasi kurkumin (kunyit) dan boswellia.
Menurut sebuah studi, suplemen ini jauh lebih baik untuk meredakan
nyeri daripada obat resep dokter seperti celecoxib 100 mg yang diminum
dua kali sehari.
8. Rajin Makan Siang di Luar Kantor Biar Tak Keracunan Makanan
Makan di atas meja kerja mungkin bisa menghemat waktu dan uang Anda tapi tak mengurangi risiko Anda terkena keracunan makanan.
Tapi studi menemukan bahwa setiap meja kerja rata-rata mengandung
bakteri 100 kali lebih banyak daripada dapur dan 400 kali lebih banyak
daripada dudukan toilet.
Peneliti menduga mungkin hal ini karena orang-orang lebih sering membersihkan toilet dan dapur daripada meja kerjanya.
Oleh karena itu, untuk melindungi diri Anda dari bakteri-bakteri yang
berbahaya dan berisiko memicu keracunan makanan, ajaklah teman Anda
untuk makan siang di luar kantor atau ikuti petunjuk untuk menjaga
kebersihan makanan di meja kerja dan dapur dengan seksama.
Sebelum makan besar atau nyemil, jangan pernah lupa untuk mencuci
tangan terlebih dulu dengan sabun dan air hangat. Jika tak sempat,
selalu sediakan cairan antibakteri di meja kerja Anda.
9. Lawan Kanker dengan Rempah-rempah
Salah satu bagian dari dapur Anda ternyata juga bisa digunakan untuk
menjauhkan sejumlah penyakit, bahkan yang kronis seperti kanker. Yang
paling terkenal adalah kurkumin (kunyit) karena telah lama dikaitkan
dengan pencegahan diabetes, Alzheimer dan meredakan nyeri arthritis,
hingga menjauhkan munculnya tumor.(detik)
*)http://suaranews.com/3609/ingin-sehat-pintar-panjang-umur-ini-tipsnya
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..