Besi adalah salah satu unsur yang sangat penting dalam kehidupan
manusia di bumi ini. Besi digunakan hampir di semua tempat, untuk
membangun gedung-gedung, alat transportasi, senjata, sampai benda-benda
kecil dalam rumah tangga seperti palu, cangkul, pisau dan lain
sebagainya (palu dan cangkul itu bagian dari peralatan rumah tangga
ya??? ).
Posting ini sebagai kelanjutan dari perbandingan kita antara Signs dan Science (masih ingatkan apa maksudnya?). Sebelumnya juga sudah kita bandingkan 1 kejadian yang diramalkan akan terjadi (dalam Alquran) dan benar-benar telah terjadi atau ramalan tersebut terbukti benar. Ramalan itu adalah tentang kemenangan Byzantium.
Sekarang kita coba bandingkan lagi informasi yang diberikan oleh
alquran dengan bidang fisika. Di dalam alquran, ada sebuah surat yang
bernama al-Hadid yang berarti “besi“. Pada bagian ayat ke-25, dinyatakan dengan jelas dari mana sebenarnya asal besi…
“… dan kami turunkan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagi manusia ..” [al-Hadid : 25]
Kata “anzalna” yang berarti “kami turunkan”
khususnya digunakan untuk besi dalam ayat ini, dapat diartikan secara
kiasan untuk menjelaskan bahwa besi diciptakan untuk memberi manfaat
bagi manusia. Tapi ketika kita mempertimbangkan makna harfiah kata ini,
yakni “secara bendawi diturunkan dari langit“, kita akan menyadari bahwa ayat ini memiliki keajaiban ilmiah yang sangat penting.
Ini dikarenakan penemuan astronomi modern telah mengungkapkan bahwa
logam besi yang ditemukan di bumi kita berasal dari bintang-bintang
raksasa di angkasa luar.
Logam
berat di alam semesta dibuat dan dihasilkan dalam inti bintang-bintang
raksasa. Akan tetapi sistem tata surya kita tidak memiliki struktur
yang cocok untuk menghasilkan besi secara mandiri. Besi hanya dapat
dibuat dan dihasilkan dalam bintang-bintang yang jauh lebih besar dari
matahari, yang suhunya mencapai beberapa ratus juta derajat.
Ketika jumlah besi telah melampaui batas tertentu dalam sebuah
bintang, bintang tersebut tidak mampu lagi menanggungnya, dan akhirnya
meledak melalui peristiwa yang disebut “nova” atau “supernova“.
Akibat dari ledakan ini, meteor-meteor yang mengandung besi bertaburan
di seluruh penjuru alam semesta dan mereka bergerak melalui ruang
hampa hingga mengalami tarikan oleh gaya gravitasi benda angkasa.
Keterangan di atas dan pernyataan dalam alquran surat al-Hadid ayat
25 menunjukkan sebuah kesimpulan yang sama, bahwa besi tidak terbentuk
di bumi melainkan kiriman dari bintang-bintang yang meledak di ruang
angkasa melalui meteor-meteor dan “diturunkan ke bumi“. Fakta ini sudah dinyatakan sejak lebih dari 1400 tahun lalu dalam Alquran dan telah terbukti di masa sekarang.
Hal di atas menunjukkan bahwa Alquran, dengan ayat-ayatnya (signs)
membuktikan bahwa ilmu pengetahun benar-benar mengikuti kebenaran
Alquran… Allahuakbar!
sumber: Klik disini
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..