Do’a rabithah dibandingkan do’a yang lain memiliki keistimewaan tersendiri,yaitu:
Kedua, do’a ini bertujuan untuk 
mengkon-solidasikan dan menyatukan hati para aktivis da’wah. 
Imam 
Hasan Al Banna menjelaskan tentang kekuatan yang harus dimiliki oleh 
gerakan da’wah adalah kekuatan aqidah, wihdah (persatuan) dan saa-idah 
(fisik). Persatuan ditandai dengan ukhuwwah yang kuat dan batas minimal 
dari ukhuwah adalah salamatus shadr (bersihnya hati ) dari suu-uzhan 
pada orang lain, sedangkan batas maksimalnya adalah al-itsar 
(mendahulukan kepentingan saudaranya dari pada kepentingan diri 
sendiri). Maka melalui do’a ini para aktivis da’wah telah menjalin 
hubungan batin dengan mengingat saudara-saudara seperjuangan dan memohon
 kepada Allah untuk kebaikan mereka, dan diperkuatnya ikatan batin 
mereka dengan saling mencintai karena Allah.
Ketiga, di dalam do’a ini terkandung pesan penting buat para aktivis da’wah.
Yaa Allah, Engkau mengetahui bahwa 
hati-hati ini telah berhimpun dalam cinta kepada-Mu, bertemu dalam taat 
kepada-Mu, bersatu dalam da’wah kepada-Mu, berpadu dalam membela 
syariat-Mu. Yaa Allah, kokohkanlah ikatannya, kekalkanlah cintanya, 
tunjukillah jalan-jalannya. Penuhilah hati-hati ini dengan cahaya-Mu 
yang tidak pernah pudar. Lapangkanlah dada-dada kami dengan limpahan 
keimanan kepada-Mu dan keindahan bertawakal kepada-Mu. Hidupkanlah hati 
kami dengan ma’rifat kepada-Mu. Matikanlah kami dalam keadaan syahid di 
jalan-Mu. Sesungguhnya Engkaulah Sebaik-baik Pelindung dan Sebaik-baik 
Penolong. Yaa Allah, kabulkanlah. Yaa Allah, dan sampaikanlah salam 
sejahtera kepada junjungan kami, Muhammad SAW, kepada para keluarganya, 
dan kepada para sahabatnya, limpahkanlah keselamatan untuk mereka.
Aamiin Allahumma aamiin.
http://tarbawionthemove.wordpress.com/2009/01/09/doa-rabithah/ 
 
 
 
 
0 Komentar:
Posting Komentar
Kehormatan buat kami jika selesai baca Anda beri komentar atas Artikel ini....tapi, Mohon Maaf kawan Komentarnya yang sopan ya....he..he..he..